.
.
.
.
Semuanya kacau. Hancur berantakan. Kastil yang semula tampak indah, kini tampak amat kacau tak berbentuk.
Barang barang bersemerakan, banyak tanaman yang rusak dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, tak sedikit para pengunjung dari rakyat maupun kalangan lain yang terluka. Mereka semua di baringkan di tempat yang masih bisa di gunakan dan aman tentunya.
Namjoon memandang nanar pada pemandangan tak mengenakkan itu. Apa ini nyata?
Jin dan jimin menghilang entah kemana, sedangkan taehyung, ia sempat menyelamatkannya dan menyuruh bogum untuk menyembunyikannya dengan membawa putra manisnya itu ke kastil bogum yang ia rasa aman.Sedangkan suho, dia hanya bisa terduduk termenung di depan tubuh anaknya, yugyeom yang terbujur kaku tak bernyawa.
Semua bangsa ular kawanan jungkook sudah pergi meninggalkan kastil setelah mereka berhasil memporak porandakan isinya.
Hoseok maju, mendekati namjoon. Dia baru saja mengurus semua yang di perlukan para korban kejadian tadi.
" Tuan..., apa yang harus kita lalukan selanjutnya? "
Namjoon tak bergeming, dia hanya diam. Lain lagi dengan suho yang langsung berdiri mendekati hoseok.
" Kau siapkan semua prajurit yang masih tersisa, bahkan jika perlu lakukan juga pada rakyat kita untuk bersiap. Kita akan balas menyerang balik mereka! "
Perintah suho.Hoseok menatap namjoon, tapi rajanya itu tampaknya tak ingin menyanggah ataupun berkomentar, maka dengan itu hoseok pun mengangguk patuh.
.
.
Taehyung duduk termenung di atas kasurnya. Ia sungguh tak tau saat ini ia entah berada di mana.
Yang ia tau, dia bangun tidur sudah berada di sebuah kamar asing, ia tak kenal dengan kamar itu.
Ini bukanlah kastilnya.Mengingat kastil.
Taehyung jadi kembali teringat detik detik dimana kastilnya menjadi tempat medan perang tadi. Taehyung ingat, bahkan sangat ingat dengan jelas bagaimana sosok yang ia cintai berubah menjadi sosok ular, bangsa yang menjadi musuh mereka selama ini.Taehyung termenung, amat banyak pertanyaan yang bermunculan di benaknya saat ini.
Inikah alasan jungkook yang mengatakan, apakah ia tidak akan menyesal mencintai dan memberikan tubuhnya pada pemuda itu?Tidak. Taehyung tidak akan menyesal. Karena sedari awal ia sudah menekatkan bulat tekat dan ia juga sudah bersumpah tidak akan membenci jungkook apapun yang terjadi, sekalipun pemuda itu berubah menjadi sosok, musuh dari bangsanya sendiri.
Ia amat yakin, jungkook melakukan ini pasti ada alasan tersendiri di baliknya. Ya, taehyung percaya itu.
" Apakah semuanya baik baik saja?? Bagaimana kabar ibu dan jimin? Lalu, bagaimana dengan jungkook.??... Apakah dia baik baik saja? Apakah dia selamat? "
.
.
.
" Apa kau juga terluka, jim?? "
Jimin menggeleng, masih setia memandangi yoongi yang sibuk mengoles obat untuk luka yang di dera kawanannya.
Ya, jimin dan jin memang di selamatkan oleh yoongi dan di bawa olahnya ke tempat kediaman bangsa ular.
" Ibu ratu..., ini- silahkan makan.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
COBURA
FantasiaKisah bagaimana sang awan gelap yang tengah berusaha untuk menelan apa saja yang akan menimbulkan hujan deras di setiap tindakannya. Sang awan gelap, yang begitu terobsesi dengan adanya hujan. Baginya itu adalah hal terindah dalam hidupnya demi pemb...