.
.
.
.
" Wah wah.... Lihat. Lihat!! Siapa yang datang kesini!? "
Seru suho menatap sinis ke arah jungkook bersama rombongan yang baru saja tiba tepat di depan pintu utama gerbang kastil.Jungkook berdiri pada posisi paling depan dengan gagah, wajahnya datar namun penuh angkuh, dan itu tentu saja menyulut emosi dari suho.
Di belakang jungkook berdiri yoongi, sebagai tameng untuk jin dan jimin, sedangkan para kawanan berdiri di paling belakang dengan tatapan membunuh masing masing pada musuh mereka.
" Jin... Jimin.... "
Namjoon maju dengan segera saat matanya dengan jelas melihat istri dan anaknya berada pada kawanan ular itu.
Jin tau, dia mendengar namjoon berseru lirih padanya, tapi jin memilih memalingkan muka dengan sedih. Jimin hanya diam, menatap sendu pada sang ayah yang tampak menyedihkan saat ini.
" Jin.!! Apa yang kau lakukan di sana!? Ingatlah dimana kawananmu! "
Seru suho dengan menatap jin kesal.Jin menoleh, balas menatap sinis pada suho dan juga namjoon.
" Aku ingat. Tapi, aku dan putraku lebih baik berada di kawanan ini daripada harus berada di kawanan bangsaku sendiri yang nyatanya sangat biadab! Aku tidak akan sudi!! "
Suho menggeram kesal. Sedangkan namjoon merasa tercubit hatinya, inikah balasan baginya yang selama ini egois?
Jungkook tampak menyeringai, tersenyum miring kala mendengar itu.
" Lihat? Kalian dengar sendiri bukan? Istrimu, ratu dari bangsa kalian sendiri saja tidak menginginkan dirinya berada pada bangsanya sendiri...., jadi kita harus apa sekarang hmm???... "
Sindir jungkook telak membuat suho meledak seketika." JAGA UCAPANMU, ULAR MENJIJIKKAN!!!.. KAU TAK PANTAS- "
" Tak pantas dasar apa hm??.. Dan seharusnya andalah yang harus menjaga ucapan. Jangan pernah mengatai bangsa kami 'menjijikkan', jika nyatanya kaulah yang membuat bangsa mu memuakkan!, tak berperikemanusiaan!! "
Balas jungkook lagi.Suho hendak maju menghajar jungkook, tapi tangannya di tahan oleh namjoon.
Malahan sekarang namjoon lah yang maju.
" Sebenarnya apa yang kau dan bangsamu inginkan dari bangsa kami? Kenapa kau melakukan ini pada kami, membunuh bangsa kami? "
" Hahahaha..... "
Tawa jungkook menggelegar di antara mereka semua yang terdiam." Kau tanya apa mauku dan bangsaku? Kau mau tau jawabannya, raja kim namjoon terhormat?
Kami. Kami ingin keadilan! Kami ingin kejayaan kami kembali seperti dulu! "" Tidak akan pernah! "
Sanggah suho cepat, mendelik sinis akan jawaban keinginan jungkook.Jungkook lagi lagi terkekeh sinis.
" Kalian lihat sendiri bukan? Bagaimana keegoisan dari bangsa burung seperti kalian? Kalian tamak! Serakah! Egois! Tak memikirkan bagaimana perasaan orang lain atas ucapannya itu!
Inilah yang kami inginkan. Keadilan!Dan kau, raja kim. Kau bilang kami membunuh bangsamu? Yang benar adalah, bangsamu lah yang membunuh bangsaku! Memginginkan bangsaku musnah! Dan dengan itu kalian lah yang akan berada di puncak paling atas atas kekuasaan ekosistem, hukum alam?!
KAMU SEDANG MEMBACA
COBURA
FantasyKisah bagaimana sang awan gelap yang tengah berusaha untuk menelan apa saja yang akan menimbulkan hujan deras di setiap tindakannya. Sang awan gelap, yang begitu terobsesi dengan adanya hujan. Baginya itu adalah hal terindah dalam hidupnya demi pemb...