.
.
.
.
.
.
.
Hembusan angin sore terus terasa bahkan semakin kencang menerbangkan apa saja yang bisa di buatnya melayang di udara.
Suara sorak sorai terus terdengar dari area lapangan latihan militer. Mereka membentuk pola lingkaran besar, menonton dan sekaligus menyerukan suara atas dukungan pihak masing masing.
CTINGGGG!!!
Lagi lagi suara itu terdengar, suara yang di timbulkan dari beradunya dua pedang yang sama sama kuat.
Jeon Jungkook dan Kim Yugyeom.
Dua pria dengan tubuh tegap tangguh dan memiliki kekuatan fisik kuat itu tengah mengadu kekuatan dengan tanding pedang.
Awal mulanya jungkook tadi hanya sedang melatih anak buahnya dan sesekali akan ikut bergabung langsung bersama mereka.
Di saat ia baru saja menepi, Kim Yugyeom, putra tunggal dari Suho kim itu datang menghampirinya dengan membawa dua pedang.Melemparnya satu ke arah jungkook dan langsung di tangkap dengan baik.
Jungkook hanya diam, menatap pria seumuran dengannya itu.Dan tak di sangka, yugyeom malah menantang jungkook untuk bertarung duel dengan pedang itu.
Jungkook awalnya menolak, tapi setelah di katakan pecundang, jungkook tentu saja geram dan langsung menerimanya dengan membara panas.
Ia tak suka di tantang dan di remehkan.Sampai saat ini kedua pria itu masih bertarung dengan pedang masing masing.
Meliukkan tubuh dengan indah, menghindari sabetan pedang dan mencoba melumpuhkan lawan.Yugyeom semakin kewalahan, tenaganya mulai terkuras karena jungkook menyerangnya tiada ampun, tanpa memberi celah untuk menyerang balik. Ia terus mencoba menghindar dengan sesekali akan menoleh ke belakang untuk mencari posisi aman.
Sedangkan jungkook. Pemuda jeon itu masih terus mengayunkan pedangnya dan matanya menatap lurus ke arah mata yugyeom yang bergerak gelisah.
Langkahnya bertolak belakang dengan yugyeom yang mundur, dia malah semakin maju untuk memojokkan si penantang itu.Suara sorak sorai memekakkan telinga yang menyorak dirinya sebagai pemberi semangat ia abaikan. Ia tetap fokus ke mangsa.
SLAPP
CTANG....
Pedang yang di pegang yugyeom terlepas dan terlempar cukup jauh darinya.
Dan itu adalah kesempatan untuk jungkook dengan langsung mengunci langkah dan menghunuskan pedang ke arah leher yugyeom.Yugyeom terdiam membisu dengan mata membulat karena pedang itu berada tepat di depan lehernya.
Jika saja jungkook menekannya, maka pedang itu akan berhasil menusuk, merobek kulit itu, tapi jungkook hanya diam di tempat.
Matanya berkilat, nafas masih berhembus dengan sedikit memburu.PROK PROK PROK
Suara tepukan tangan membuyarkan jungkook dan yugyeom, mereka berdua langsung menoleh ke arah samping timur.
Kim Namjoon berdiri gagah, bertepuk tangan, perlahan melangkah mendekati mereka berdua, di ikuti dengan suho, yoongi, dan hoseok.
Jungkook mundur, menurunkan pedangnya, lalu membungkuk memberi salam pada mereka, begitupun dengan yugyeom.
" Wah... Wah.... Kau memang selalu hebat jungkook.... Selama ini belum ada yang bisa mengalahkan yugyeom dalam tarung pedang bahkan mantan jendral kim jongin sekalipun.
Tapi kali ini..? Aku salut padamu... "
Ujar namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
COBURA
FantasíaKisah bagaimana sang awan gelap yang tengah berusaha untuk menelan apa saja yang akan menimbulkan hujan deras di setiap tindakannya. Sang awan gelap, yang begitu terobsesi dengan adanya hujan. Baginya itu adalah hal terindah dalam hidupnya demi pemb...