◆◆◆
"Ny. Mathea Hudson. " panggil Salah satu perawat.
Saat ini disinilah mereka, disalah satu klinik terdekat dengan jarak rumahnya. Awalnya Reyson sempat menolak karena tempatnya yang kecil dan sedikit kumuh dibagian luar, tapi dia mengalah saat gadisnya bersikeras untuk memeriksakannya disini.
Thea menatap tajam Reyson saat mendengar panggilan namanya yang berubah dan hanya dibalas seringaian oleh Reyson.
"Ayo masuk. " Ajak Reyson dan merangkul bahu Thea menghiraukan beberapa tatapan ibu hamil yang menatap Reyson lapar.
Setelah memasuki ruangan, terpampanglah seorang wanita yang dikisar berumur empat puluhan sedang duduk dikursi kebesarannya dengan jas almamater putih yang dia pakai.
"Silahkan duduk. " ucap wanita itu dengan ramah.
"Jadi ada yang bisa saya bantu? " tanya wanita itu dengan menatap gadis yang ada dihadapannya bingung.
"Aku-" ucap Thea gugup tak tau harus mengatakan apa.
"Aku ingin melakukan USG pada istriku. " potong Reyson membuat Thea menatapnya dengan tajam.
Wanita itu menatap kedua pasangan itu dengan bingung, pasalnya dia melihat gadis yang sedang duduk dengan kegelisahan itu terlihat seperti seorang pelajar.
"Eemm, apakah anda istrinya? " Tanya wanita itu ragu.
"Bu-"
"Iya, dan jangan banyak tanya. Lakukan saja apa yang aku perintahkan kepadamu. " potong Reyson dengan menatap wanita itu tajam membuat tubuh wanita itu bergetar kerakutan.
"B- Baiklah, mari ikut saya Nyonya. " ucap wanita itu dengan gugup.
"Silahkan berbaring disini. " titah wanita itu pada Thea.
Thea mendengus karena ranjang yang terlalu tinggi darinya membuat Thea yang bertubuh mungil kesulitan untuk menaiki ranjang. Tapi sebuah tangan kekar membantunya dengan menggendongnya seperti koala dan mendudukki Thea keatas ranjang.
Hal itu membuat pipi Thea merona, dia malu saat tubuhnya yang terlalu kecil hingga kesulitan untuk menaiki ranjang ditambah dirinya malu karena dokter wanita dan satu perawat melihatnya dengan canggung.
"Berbaring Nyonya. " pinta perawat perempuan itu dan dituruti oleh Thea.
Thea memejamkan matanya dan menggigit bibir bawahnya pelan saat rasa takut dicampur gugup mulai dia rasakan membuat jantungnya berdegup kencang.
Thea terkejut saat perawat itu mulai mengangkat kaos yang dia pakai, hal itu sontak membuat Thea menahan tangan perawat itu dengan pipinya yang memerah.
"Apa yang kau lakukan?! " tanya Thea protes.
"Maaf Nyonya, ini adalah salah satu prosedur dalam melakukan USG. " jawab perawat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE
Romance∽yakinlah, takdir tidak akan sekejam itu∽ Bagaimana perasaanmu saat seorang pria berjas yang tidak kamu kenal datang kerumahmu dan mengatakan bahwa dia akan melamarmu. Bingung.. Terkejut.. Itulah yang aku rasakan namun perasaan terkejutku semakin...