Part 16

29.7K 1.8K 9
                                    

Happy Reading...

Update di hari pertama tahun baru, dan fyi di part ini ada sedikit adegan 18+ so yang dibawah umur atau yang engga suka bisa di skip aja adegan itunya yahh...

Keep enjoy...

◆◆◆


"Silahkan masuk Nyonya. "

Thea mengedarkan pandangannya melihat kamar luas Yang Lima kali lipat dengan kamarnya.

"Luas sekali, kamar ini seperti sebuah apartemen. " puji Thea.

"Iya Nyonya, kamar ini adalah kamar utama Yang ada dimansion ini maka dari itu kamar ini adalah kamar Yang paling luas dan memiliki fasilitas lengkap dari kamar Yang ada mansion ini. " jelas Jane sopan.

"Em, bibi jangan memanggilku dengan sebutan Nyonya karena aku masih muda dan bibi lebih tua dariku. Jadi panggil aku Mathea atau Thea saja. " ucap Thea Yang membuat Jane terpana dengan kesopanan dari istri tuannya.

"Tidak bisa, Tuan akan marah jika saya memanggil Nyonya dengan itu. " bantah Jane.

"Tapi Nyonya terlalu tua untukku. " keluh Thea dengan mengerucutkan bibir membuat Jane terkekeh.

"Baiklah saya akan memanggilmu Nona saja. " putus Jane Yang dibalas anggukan oleh Thea.

"Sebaiknya Nona beristirahat dulu, sepuluh menit lagi saya akan mengantarkan makan malam dan susu hamil untuk Nona. " pamit Jane.

◆◆◆

Setelah menghabiskan makanan Yang ada diatas piring, Thea mulai meneguk susu hamil Yang berasa coklat hingga tandas.

Suara pintu kamarnya terbuka dan terpampanglah Reyson disana masih memakai pakaian Yang tadi siang pakai.

"Kamu sudah menghabiskan makanannya? " tanya Reyson menatap nampan didepannya Yang tinggal berisi piring dan gelas kosong.

"Aku akan mandi dulu. " setelah mengatakan itu Reyson memasuki kamar mandi dan beberapa detik kemudian terdengar bunyi air shower.

Thea Yang merasa bosan langsung mengambil remot televisi berniat untuk menonton acara didalam layar berukuran enam puluh dua inchi itu.

Karena tidak ada Yang menarik, Thea kembali mematikan benda persegi itu dan mulai mengelilingi kamar luas itu. Langkahnya terhenti saat melihat sebuah kotak besi Yang berukuran sedang menarik perhatiannya, tangannya terulur untuk membuka kotak kecil itu namun sebuah suara mangurungkan niatnya.

"Apa Yang sedang kamu lakukan? " tanya Reyson membuat Thea membalikkan badannya.

"Tidak ada. " jawab Thea dengan pipi Yang merona karena melihat tubuh atas polos sang suami.

"Tidur. " ucap Reyson mendekat kearah Thea.

"Aku belum mengantuk. " lirih Thea mengalihkan pandangannya saat pandangannya tak fokus pada perut six-pack didepannya.

"Aku juga, mau melakukan hal Yang menyenangkan? " bisik Reyson didepan telinga istrinya dan meniupnya pelan membuat tubuh Thea meremang.

"Apa itu? " tanya Thea penasaran dengan mendorong dada telanjang Reyson.

"Apa kamu mau melakukannya? " tanya Reyson.

FATE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang