Definisi Cantik

40 7 0
                                    

"Jika dulu cinta pertamamu menorehkan LUKA, izinkan aku cinta terakhirmu, untuk bisa menghadirkan SURGA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika dulu cinta pertamamu menorehkan LUKA, izinkan aku cinta terakhirmu, untuk bisa menghadirkan SURGA."

"Cieee...romantis banget sih!" Seru bang Salim saat ia mengintip layar laptopku.

Aku menyeringai sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal.

"Jadi, taaruf nih?" Tanyanya.

"InsyaAllah jadi bang" jawabku singkat.

"Akhwat, mana yang antum gombalin?" tanyanya meledek.

"Ah, abang ini, mana pernah ana gombalin cw, apalagi akhwat!"

Bang Salim tertawa. "Syakib..Syakib, diam-diam antum bisa romantis ya"

Aku pura-pura tidak mendengar ledekannya. Berangsur bangkit dari kursi dan mendekatinya.

"Abangkan sudah pernah ta'aruf, bagaimana rasanya?" Kali ini aku alihkan pembicaraan, agar ia tidak terus meledekku.

"Rasanya? Kaya nano-nano hahahaha!, Jadi kapan antum nadzhor ? ( nadzhor adalah melihat calon istri atau calon suami, disyari'at kan dalam islam) .

"InsyaAllah, Lusa bang" jawabku singkat

"Alhamdulillah, antum sudah memberitahu abah dan ummi?

"Sudah bang, mereka setuju dan akan datang ke Jakarta, besok".

"Alhamdulillah, persiapkan mentalmu, siapa tau antum di tolak, hahaha" lagi-lagi bang Salim Meledekku.

Ku lempar mouse pad ke arahnya, "Astagfirullah, bang! Doain ana bang! Ini cita-cita ana"

"Hahaha..bercandaaaa, jangan marah bagimu surga!, ana selalu doain antum. Semoga ini yang terbaik dari Allah"

"Aamiin.."

"Okelah, ana pulang dulu, anak istri sudah menunggu dirumah, jangan lupa nanti malam ada kajian ustad Firanda, perbanyak ilmu sebelum menikah, antum calon pemimpin rumah tangga, harus banyak bekal, Assalamualaikum"

" Walaikumsalam"

Sepulang bang Salim, hanya aku yang masih berada di ruangan kantor ini, kubuka lagi profile akhwat yang menerima ajakan ta'arufku"

Ghalia Shabina Putri, usia 32 tahun, lulusan D3 perguruan negri di depok, 3 tahun bekerja sebagai Marcoom Manager di salah satu perusahaan retail makanan daerah jati padang. Tinggi badan 158 cm, berat badan 65 kg. Hobi masak dan membaca.

Kupandangi foto diri yang ia lampirkan, wajahnya polos tanpa riasan, senyumnya begitu hangat, jika aku boleh menebak, sepertinya ia keibuan.

MAPS (Maka Ku Ikuti Peta Yang Mengarahkanku PadaNya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang