10. Kembali ke Konoha

5.8K 579 53
                                    

Sasuke dilarikan ke rumah sakit dan langsung ditangani oleh sang Hokage sendiri dengan mengalirkan cakra pengobatan di dada laki-laki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasuke dilarikan ke rumah sakit dan langsung ditangani oleh sang Hokage sendiri dengan mengalirkan cakra pengobatan di dada laki-laki itu. Katsuyu pun di-summon untuk mempercepat pengeringan pada bagian patahan lengan Uchiha terakhir tersebut. Shizune turut mengoles obat pada luka-luka ringan.

Sementara di luar kamar perawatan Sasuke, Kakashi, Naruto, Sakura, juga para ninja lainnya berkumpul tanpa ada yang bercakap-cakap. Mereka tampak tegang dengan pikiran masing-masing.

Kami-Sama, sembuhkan Sasuke, doa Sakura dalam hati. Air mata Kunoichi terkuat ini terus-menerus mengalir. Ia tampak sedih dan tertekan.

Naruto begitu panik, berjalan mondar-mandir seraya merutuki diri. Bodoh! Kenapa dia tak melawanku? Aku tahu, dia bisa melawanku tadi. Tapi kenapa hanya menghindar. Aaaargh. Kenapa aku tadi tak bisa mengendalikan diri? Apa karena ramalan atau kutukan itu?

Selagi mereka dipenuhi pikiran masing-masing, Ino dan Sai datang tergopoh-gopoh dan segera menjadi pusat perhatian.

"Bagaimana Hinata?" Kakashi langsung saja melancarkan interogasi kepada mereka. Semua mata menatap pada Ino dan Sai.

"Dia baik-baik saja. Saat ini sedang ditangani oleh ayahnya sendiri," jawab Ino. Tiba-tiba ia merasakan hal yang buruk karena melihat wajah-wajah tanpa ekspresi mengelilinginya. "Bagaimana dengan Sasuke? Apakah dia baik-baik saja?"

"Pig! Huhuhu ...." Sakura baru menyadari kehadiran sahabatnya ketika mendengar nama Sasuke disebut. Ia berlari dan memeluk Ino sambil menangis tersedu-sedu. "Sasuke keadaannya sangat kritis dan tangannya ... hiks ... hiks ...."

"Kenapa dengan tangannya?" Ino dan Sai kompak menanyakannya. Mereka menatap Sakura intens menunggu kelanjutan ucapan gadis berambut merah muda tersebut.

"Tangan Sasuke terputus," jawab Naruto bertanggung jawab atas perbuatannya. "Terkena rasengan-ku."

"Apa?!" pekik Ino, syok dan terkejut membayangkan lengan Sasuke yang tak ada lagi. "Ko-kondisinya saat ini, bagaimana?"

"Dia sedang ditangani oleh ahli pengobatan terbaik, kalian tak perlu khawatir," sahut Karunei ikut nimbrung percakapan para nakama yang terlihat begitu khawatir dan gusar.

Tak lama kemudian, keheningan tercipta kembali dan mereka hanya bisa menunggu hasil pengobatan Tsunade beserta asistennya.

Klik!

Pintu tempat perawatan Sasuke terbuka. Tsunade keluar sendirian dan langsung melihat wajah-wajah lesu di depannya. "Kakashi, kemarilah," lirihnya mencawe ke guru tim tujuh. Semua harap-harap cemas, menanti penjelasan sang Hokage tentang keadaan Sasuke.

"Kalian tak usah cemas, keadaan Sasuke sudah mulai membaik." Tsunade mengetahui pikiran mereka, terlihat jelas di raut wajah para ninja tersebut. "Kakashi, kita perlu bicara. Juga aku ingin mendengar laporanmu!"

"Bibi! Benarkah Sasuke tidak kenapa-kenapa?" Naruto sangat khawatir melihat gelagat sang Hokage yang mencurigakan. Sementara Sakura menunduk penuh ketakutan untuk mendengar hal buruk tentang Sasuke.

Genjutsu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang