R A N A -01-

213 18 11
                                    

"Lo lihat cowok yang lagi ketawa itu" ucapan Shilla berhasil membuat ketiga gadis dihadapannya mengalihkan pandangannya.
Ketiga gadis tersebut adalah Rana, Chaca dan Ira.

Mereka melirik sekilas kearah yang dimaksud Shilla tadi, "Yang pakek bando biru di kepala nya itu?" Jawab Chaca sebentar lalu kembali fokus main game cacing yang sekarang lagi viral di sosial media.

Shilla jawab dengan gelenggan.

"Yang lagi makan bakso?"tebak Ira

"Bukan,yang pake jaket warna maroon" jawab Shilla sembari memasukan batagor kedalam mulutnya.

"Oh yang itu, si Dean bukan? Kenapa?" Jawab Ira mengalihkan pandangannya menatap kearah Shilla sebentar.

"Jangan coba-coba cari masalah sama dia. Lo cari masalah ketenangan hidup lo hilang 30%"

"Kenapa?" Tanya Chaca

"Karna dia berbahaya" Jawab Shilla sambil menyeruput es jeruk lantaran kepedasan.

"Intinya jangan cari masalah sama itu anak. Dan lo harus tau dia punya banyak mantan" Lanjutnya sambil menatap ketiga temannya

"Keliatan sih dari muka nya." Ucap Rana tanpa mengalihkan pandangan dari handphonenya

"Emang ada apa dengan muka nya?" Tanya Ira penasaran

"Gapapa biasa aja" Jawab Rana

"Oiyah, kok lo tau sih tentang dia?"tanya Chaca sedikit heran, Shilla seakan tau semua tentang cowok itu.

"Gue kan dari SD emang bareng dia mulu"

"Pantes aja, eh tapi yang gue heranin, kan citra cowok itu seperti itu ya bisa dibilang playboy kan?tapi kenapa banyak cewek yang suka bahkan mengidolakan dia?" Tanya Ira karna merasa sedikit heran sama manusia jenis perempuan ini.

Sudah jelas citra seorang Dean seperti itu, kenapa banyak yang mengidolakan dia?

Bahkan tak sedikitpun mau jadi pacarnya. Entah dijadikan pacar yang keberapa.

"Gue jawab sambil makan ya" Sambil mengunyah batagornya, "Jadi, siapapun cewek yang dekat dengan dia dan sampai jadi pacarnya, dia akan famous. Secara dia itu instagramable jadi banyak fansnya. Buat lo famous dalam hitungan detik itu terlalu gampang. Dan di-"

Ucapan Shilla terpotong lantaran Rana tiba-tiba lari keluar kantin

"MAU KEMANA RAN? " Teriak Chaca yang berhasil membuat Rana menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang.

"Gue mau ke toilet" Jawab Rana sedikit teriak agar ketiga sahabatnya dengar karena posisinya udah hampir keluar kantin

"Habisin makanan kalian berdua cepetan. Terus susul Rana. Gue takut dia tersesat" Kata Shilla yang diangguki Chaca dan Ira

•••

Rana terus berlari dan tanpa sadar ia menabrak dada bidang seseorang yang mengakibatkan dirinya jatuh tersungkur dilantai koridor.

Dukk

"Awsshhh... " Ringis Rana dengan mata yang sedikit berkaca-kaca, lututnya terasa begitu perih dan terdapat sedikit goresan disana.

Belum sempat orang tersebut bicara Rana terlebih dahulu bangkit dari duduknya dan mengucapkan maaf dan segera melanjutkan larilarinya, karna dia sudah tidak tahan lagi untuk segera membuang sesuatu yang ingin di keluarkan.

"Lo gpp? " Tanya memeng sambil mengulurkan tangan untuk membantunya berdiri.

"Gpp" Jawabnya singkat lalu beranjak menuju ke kantin. Seseorang itu adalah Dean. Si anak yang barusan diceritain Shilla.

Next-
Huhuhu mon maap kalo ceritanya ga jelas dan ga nyambung🙆‍♂️

R A N A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang