R A N A -04-

99 13 7
                                    

Di Kantin

Rana dan Shilla berjalan menghampiri dua temannya yang sudah menunggu di meja kantin tepat dipojok kiri sebelah lapangan tenis. Sambil menunggu pesanannya siap, Rana Shilla Chaca dan Ira bercanda gurau sampai ada suara yang mampu menghentikan kegiatan mereka.

"Lo mau nggak jadi pacar gue?"

Enam kata yang diucapkan seorang Deanionio Khazaq itu berhasil membuat gempar seantero sekolah termasuk Rana.

Iya itu Dean, siswa dengan sejuta ke brengsek annya.

Gadis tersebut menatap pertunjukan yang ada didepannya dengan mulut mengangga. Bagaimana mungkin sebelum istirahat tadi dia melihat Dean dengan Nila melakukan itu tapi sekarang dia malah , Rana menggeleng-gelengkan kepalanya tidak bisa melanjutkan perkataannya.

Shilla yang sadar bahwa gadis disampingnya syok bersuara "Gausah kaget dia emang begitu". katanya yang membuat Rana tersadar dari lamunannya dan tidak sengaja mata Rana dan Dean bertemu hanya beberapa detik saja karena Rana langsung mengalihkan pandangannya kearah lain.

'Benar-benar deh tuh anak'

"Lo mau nggak jadi pacar gue?" Tanya Dean sekali lagi yang sekarang berdiri didepan targetnya dengan sebuket bunga mawar ditangannya.

"Terima! Terima! Terima!" Itulah kata yang diucapkan berulang kali oleh pemandu suara di sekeliling mereka, berusaha untuk mendukung Dean agar pernyataan cintanya diterima oleh Shireen.

Yap, target baru itu namanya Shireen gadis yang cantik dan sedikit polos.

"iyaa aku mau jadi pacar kamu,"jawabnya dengan tersenyum dan menerima sebuket bunga mawar dari tangan Dean.

Sontak, anak-anak yang berada di sekeliling mereka bertepuk tangan dan tak lupa fans beratnya berteriak histeris merasa iri akan posisi Shireen yang barusan menjabat sebagai pacar sementara Dean. Ingat sebagai pacar sementara.

Berbeda dengan Rana, bagaimana jika yang ditembak tersebut adalah dirinya. Entah nasib baik atau buruk yang akan ia Terima. Membayangkannya saja dia tidak sanggup bagaimana menjalankannya.

"Jangan sampai dehh" Batin Rana

•••

Setelah kejadian tadi, satu sekolah membicarakan Dean dan Shireen.

Mulai dari Shireen yang dituduh pelakor atas hubunganya dengan Kiran.

Kiran adalah mantan pacar terakhir sebelum dengan Shireen. dan kabarnya Dean dengan Kinan hanya bertahan selama 3 hari saja.

Sampai Dean yang disebut-sebut sebagai penjahat gadis bertopeng manusia.

Seperti yang dilakukan keempat cewek ini. Siapa lagi kalo bukan Rana DKK. Mereka seakan tak ada habis-habisnya membicarakannya.

"Gila ya baru aja putus sama kiran langsung aja jadian sama Shireen" kata Shilla sembari mengoleskan lipstik pink di bibir seksinya.

"Iya nih, gue kalo jadi Shireen mana mau. Yang ada bakal gue tolak biar dia malu sekali-kali" balas Ira sambil membenarkan poni yang berantakan.

Rana yang mendengar itu merasa muak. Berbicara dengan sahabatnya selalu saja membahas Dean, Dean, dan Dean. Rana tidak membenci Dean hanya saja, Entahlah hari ini Rana merasa dalam fase bete bet rasanya pengen marah tapi nga tau sebabnya apa.

Segera Rana bangkit dari duduknya dan meninggalkan sahabatnya itu.

"Mau kemana ra?" Tanya Chaca yang melihat Rana mau beranjak pergi.

"Biasa" balas Rana singkat dan berjalan keluar kantin meninggalkan tiga temannya yang menatapnya heran

"Kenapa lagi itu anak" Tanya Chaca yang dijawab Shilla dengan mengangkat bahu dan Ira dengan gelengan.

"Mungkin Rana lagi capek kali" Batin Chaca


Next-
Thankyou

R A N A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang