R A N A -05-

99 12 5
                                    

Suasana lapangan saat ini penuh akan teriakan manusia bernama perempuan. Tak peduli seberapa panasnya cuaca siang ini, mereka tak gentar menyoraki nama si kapten basket tersebut.

"Semangatt sayanggg..."

"Uhh sexy bet anjirr itu badan"

"Mau dong ngelapin itu keringat"

Seperti itulah yang Rana dengar ketika melintasi koridor tadi.

"Rana!" Panggil seseorang dari arah belakang.

Rana menoleh,

"Iya kenapa?"

Seseorang yang manggil tadi Amanda, teman sekelas Rana.

Sambil mengatur napas yang terengah-engah memegangi dada, "Shilla pingsan"ucapnya yang bikin Rana kaget

"Kok bisa?"

"Katanya Dean nggak sengaja ngelempar bola kearah nya" jelasnya

"Oke, makasih ya"

Segera Rana berlari menuju UKS.

•••

"Shilla, lo gapapa?mana yang sakit?Tangan? Kaki? Kepala? Telinga? Mata? Dada? Atau yang lainnya, atau ke rumah sakit? ayo gue anter"cerocos Rana khawatir hampir mau nangis.

"Gue gapapa Ran, come on santuy cuma pusing dikit aja"jawab Shilla lemes. Sesekali dia meringis sembari memegangi kepalanya

"Kok bisa sih lo pingsan gini?" Tanya Rana dengan mata berkaca-kaca

"Gatau yang jelas bola itu kena kepala gue terus gue pingsan dan berakhir disini"jelasnya

"Terus Chaca sama Ira mana?" Tanya Rana lagi karna nggak melihat mereka disini.

"Tadi mereka ada sedikit problem dikelasnya jadi gue sendirian"jawabnya sambil memejamkan mata meredam pusingnya.

Mereka berempat emang nggak sekelas. Rana dan Shilla di kelas 11 Ips-2. Sedangkan Chaca dan Ira di Ips-1.

Rana menoleh ke samping yang di duga pelaku akan kejahatan ini.

"Lo pasti sengaja kan? Ngaku lo"tukas Rana cepat sambil nunjuk mukanya Dean

"Gak"elak nya cepat

Oke biarkan Rana sama Dean adu mulut sebentar.

"Ranaa udah gue gapapa" sahut Shilla yang mencoba melerai. Shilla takut sahabatnya bernasib sial karena berurusan dengan lelaki tersebut.

"Gue nggak mau tau lo harus anter Shilla pulang hari ini" pungkas Rana cepat. "Dan nggak nerima penolakan." Tambah Rana

"Rana begeee" Batin Shilla menjeritt


Setelah itu, Dean pergi meninggalkan UKS

Next-

R A N A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang