R A N A -19- END

20 0 0
                                    

Suatu hari karna saking banyaknya kesalahan Dean pada masa lalunya, mereka yang merasa menjadi korban berkumpul di sebuah cafe yang tidak jauh dari bangunan sekolah dan merencanakan sesuatu untuk memberi sedikit pelajaran untuk Dean. Karena yang merasa menjadi korban tidak Terima jika Dean berbahagia setelah menyakiti hati mereka.

Rencananya yaitu menculik Rana dan menyewa beberapa orang untuk memperkosanya secara bergiliran. Tapi sebelum itu mereka harus menculik Dean terlebih dahulu dan ia menyuntikkan cairan pe lumpuh dimana cairan tersebut hanya bertahan untuk 3 jam saja.

Dean akan diikat di sebuah kursi dan dihadapnya ada kasur yang dimana ada Rana yang keadaannya juga diikat juga. Dean akan menyaksikan wanita yang ia cintai akan dinodai didepan matanya dan ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Sungguh ini akan menjadi pertunjukkan yang menarik. Dan tidak lupa dengan sebuah proyektor yang menayangkan adegan tersebut untuk dilihat para korbannya di ruangan yang berbeda. Akan menyenangkan melihat wajah tersiksa nya Dean dan penyesalannya.

Hingga waktunya tiba hampir saja orang itu mau menyentuh Rana tembakan dari luar terdengar. Dan Rana berhasil terselamatkan. Yang menyelamatkan adalah ayahnya Rana. Namun Miska mantan Dean atau dalang dari kejadian ini merasa kesal karna rencananya gagal dan hendak menembak Rana.

Dean yang mengetahui segera berlari menghampiri gadisnya tersebut. Kenapa bisa karna sudah lebih dari tiga jam.

Dorrr

Tembak tersebut tidak mengenai Rana  namun Dean lah yang terkena tembakan tersebut tepat di belakang kepala. Semua pasrah karna besar kemungkinan orang yang tertembak kena dikepala itu akan meninggal.

Rana yang melihat keadaan Dean yang tidak berdaya seperti itu histeris dan tidak lama Rana tidak sadarkan diri.

•••

Di ruangan serba putih terdapat seseorang terbaring lemah dengan alat yang menempel di seluruh tubuhnya. Dia adalah Dean. Dokter sudah menjelaskan akan sangat mustahil buat pasien sembuh dari tembakan ini.

Namun mukjizat datang dengan Dean. Ia berhasil selamat namun ada kabar buruk Dean mengalami gangguan kejiwaan karena akibat dari salah satu syaraf yang terputus

Rana menyesali perbuatannya, andai ia tidak egois andai ia menuruti perkataan Dean untuk tidak keluar malam dengan sendiri an mungkin kejadian ini tidak akan menimpanya. Rana sungguh menyesali perbuatannya. Andai waktu bisa diputar kembali. Ia tak akan menentang perintah dari kekasihnya tersebut

Flashback off

"Maaf non waktu besuknya sudah habis" 

"Ah iya Sus terimakasih"

Rana bangkit dari tempat duduknya dan sebelum melangkah pergi ia melihat seseorang di hadapannya. Seseorang itu adalah Dean.

Setelah kejadian itu Dean mengalami gangguan mental dan harus mendekam di rumah sakit jiwa. Andai waktu itu ia tidak egois. Mungkin ini semua tidak akan terjadi. Ini semua memang salahnya.

Tak terasa air mata menetes tanpa bisa ia tahan. Sudah hampir 4 tahun lamanya. Semua masih tampak seperti mimpi.

'Semoga kamu tenang disana dan cepat sembuh'

'Aku Mencintaimu selalu, Dean'

END
Terima kasih buat kalian yang udah mampir baca cerita aku. Maafin kalo ceritanya aneh dan ga jelas hehe. Sayang kalian banyak-banyak🥰

R A N A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang