20. Seperti Buah Bemban Masak

16 1 1
                                    

Seminggu kemudian, Fabian menepati janjinya dengan mengajak Keyla mengunjungi dokter kandungan. Dan apa yang mereka dengar ketika datang berkunjung, membuat rahang Fabian dan Keyla hampir jatuh ke lantai.

"Ternyata anda mengandung sepasang anak kembar, karena ada dua embrio di sini. Selamat ya nyonya, tuan. Apakah anda memiliki riwayat kembar?"

"Aku memiliki kembaran. Hanya saja kembaranku sudah meninggal karena penyakit yang diidapnya."

Dokter terkejut kemudian berkata. "Aku turut berduka cita atas kepergian kembaranmu. Dan untuk anda, tuan Fabian, tolong awasi mereka dengan baik, karena anda tidak hanya mengawasi dua nyawa melainkan tiga."

"Dok, aku bukan suaminya. Aku sahabatnya."

"Oh how sad, but you still have to looking after her regardless of your status, could you Mr. Fabian?"

Fabian mengacungkan ibu jarinya tanda setuju. Dokter kemudian menyarankan mereka untuk kembali lagi ke klinik dua bulan kemudian atau ketika kandungan Keyla berusia tiga bulan. Setelah itu, mereka berpamitan dan pergi.

***
"Terimakasih sudah mau merepotkan dirimu untukku, Fabian."

"Mention not, kokiku. Jika kau butuh sesuatu lagi, Fabian siap 24 jam memenuhinya. Oh, ngomong-ngomong rekomendasi pecel lelemu begitu luar biasa. Kapan-kapan kita harus mengunjunginya lagi." Keyla mengangguk.

Mereka memang mampir untuk makan siang di sebuah warung pecel lele di dekat SMA Keyla dulu, karena calon ibu itu sangat ingin makan ikan lele, dan untungnya Fabian mau menemaninya.
Setelah berbincang sedikit, Fabian akhirnya meninggalkan kawasan apartemennya. Ia tersenyum kemudian segera kembali ke kamar apartemennya untuk minum susu karena entah mengapa ia sangat ingin meminum susu.

Sejak hamil, nafsu makannya tak terkontrol. Ia harus mendapatkan apa yang ia inginkan jika tidak ingin terbayang-bayang hingga terbawa mimpi. Ia meminum susunya di balkon apartemen. Menatap indahnya langit Indonesia yang tak jarang banyak koloni burung melintas dengan anggun.

Ia mengelus perutnya seraya berkata. "Bunda sayang kalian." Ia tersenyum, tak terasa air matanya pun turut mengalir. Ia bahagia karena di dalam rahimnya, ada dua nyawa yang akan selalu mewarnai hari-harinya kelak. Di lain sisi, ia begitu sedih karena Marco hingga kini belum pulang juga. Ia rindu pemuda berhidung bangir bak seludang itu.

Ia kemudian masuk ke dalam. Kakinya membawanya ke ruang tengah, dimana ia dan Marco dulu merangkai kenangan bersama, menyusun puzzle misalnya. Puzzle itu masih tergantung diatas perapian.
Ia melangkah lagi hingga kakinya menyentuh lantai dapur. Di sana, banyangannya dengan Marco yang sedang berperang tepung muncul begitu saja, membuatnya tersenyum simpul. Bernostalgia memang salah satu cara untuk mengobati rindu yang paling ampuh, namun ketika nostalgia itu terlalu dalam, kau akan terpersosok masuk ke dalam kenangan yang telah lalu dan membuatmu menyesal telah mengingatnya kembali, karena kau tahu bahwa kenangan itu tak dapat diulang kembali.

Tangannya meraih gelas lain untuk membuat susu khusus ibu hamil, lagi. Ia pikir, karena ada dua nyawa di perutnya maka perutnya mampu menampung dua kali lebih banyak dari kapasitasnya yang biasa. Dan hal itu terbukti sekarang, hanya segelas susu saja tak cukup baginya.

Sayangnya, susu itu habis. Ia bertanya-tanya, apakah dirinya terlalu cepat menghabiskannya atau memang ukuran susunya begitu kecil? Ia akan membeli susu yang berukuran lebih besar kalau begitu.

Diambilnya jaket yang tergantung di belakang pintu, kemudian ia pergi ke apotik seraya berharap bahwa ia dapat menemukan susu dengan merek yang sama seperti yang ia inginkan.

"Permisi, apa kau punya susu khusus ibu hamil merek A?"

"Oh ya, ada. Sebentar saya ambilkan."

Penjaga apotik itu lantas kembali membawa tiga kotak susu dengan merek yang sama seperti yang ada di rumahnya. "Aku ambil yang ini." Keyla mengambil susu dengan ukuran kotak paling besar diantara ketiganya. Penjaga apotik itu tertawa melihat mata Keyla yang berbinar-binar ketika melihat susu yang ia inginkan tersedia dalam ukuran besar.

BraggerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang