Here we go again | #GyulHoon [COMPLETE]

Hangyul hanya perlu ke dokter gigi, dan disitulah semuanya bermula

 

Hari pertama.

 

"Lee Hangyulssi." Hangyul mendengar namanya dipanggil dan segera menyimpan ponselnya di saku celana. "Pasien pertama malam ini silahkan masuk."

Hangyul melengos masuk ke dalam ruang praktek dokter.

Lalu lima belas menit kemudian ia keluar dengan membawa secarik kertas yang bisa diduga sebagai resep, namun nyatanya ia tidak menebus apapun di meja kasir apotek.

 

🌼

 

 

Hari kedua.

 
"Pasien nomor urut satu, Lee Hangyulssi."

Hangyul masuk ke dalam ruang praktek dokter, lalu keluar lagi lima belas menit kemudian dengan membawa secarik kertas. Bukan resep. Karena ia tidak menebus apapun di meja kasir apotek.

🌼

 

Hari ketiga.

"Lee Hangyulssi pasien nomor urut satu silahkan masuk!"

Kali ini Hangyul berdiri dan terdiam sejenak sambil menatap ke arah pria yang tadi menyebut namanya.

Pria mungil itu juga turut menatapnya. Namun, Hangyul tidak menemukan apa yang ia cari di balik sorot mata itu.

Helaan nafas pelan terdengar sebelum akhirnya Hangyul melangkah masuk ke dalam ruang praktek dokter.

 
Kali ini tidak sampai lima belas menit. Dan Hangyul tidak menenteng apapun keluar bersamanya.

Sebelum pulang, ia bahkan menyempatkan diri untuk singgah ke meja depan tempat pendaftaran pasien. Tempat dimana pria mungil tadi berada.

Kepala Hangyul tertunduk sejenak. Kedua lengannya bertumpu pada meja. Dan lagi-lagi terdengar helaan panjang.

Pria mungil itu menunggu sesuatu yang mungkin akan terlontar dari mulut Hangyul dengan raut wajah bingung.

Hingga akhirnya Hangyul menegakkan lagi kepalanya. Pria mungil itu sedikit terlonjak, namun senyum Hangyul seakan membiusnya.

"Terima kasih, Kim Sihoon. Atas semuanya."

 
Kemudian Hangyul pergi. Tanpa peduli reaksi dari si pria mungil itu.

 
Hangyul pergi. Tanpa pernah kembali lagi.

Hangyul lelah.

 

 
 

T B C

 

Jangan dibawa serius ya gaes hehe

Ini cubanget sih 😭😭😭

 

Um satu chap lagi tamat :|