🌼 extra scene 3.3 🌼

433 68 19
                                    


Good things take time
 

Good things take time 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


 

Sihoon duduk termenung di ruang tunggu rumah sakit. Tepatnya di depan ruang praktik Dokter Han Seungwoo.

"Lho, Sihoon?"

Yang dipanggil pun segera menoleh. "Oh, halo, dokter!"

Seungwoo menduga ada sesuatu yang tidak beres karena tidak biasanya Sihoon datang ke rumah sakit sendirian. Jadi, ia pun mengajak putra dokter gigi Kim itu untuk masuk ke ruangannya.

"Umm, hari ini bukan jadwal kunjunganmu..." Seungwoo berucap setelah mengecek jadwal pasiennya.

"Oh, bukan ya?"

"Hum-um. Tumben kamu bisa kesini. Ada apa?"

"Ah, umm... ga tau juga, Dok. Tadi... insting aja sih hehe. Sihoon menyengir sambil menggaruk tengkuknya. "Kirain hari ini jadwal kunjungan..."

Seungwoo mengangguk pelan. "Ada keluhan?"

"Umm... sebenernya dibanding keluhan, saya lebih ke penasaran aja sih, Dok."

"Tentang?"

"Apa penyakit saya ini bisa sembuh?"

Seungwoo tidak menduga kalau pertanyaan tersebut akan terlontar dari pasien kesayangannya itu.

"Saya pengen sembuh, Dok."

Seungwoo berdeham sejenak sebelum membuka rekam jejak perkembangan Sihoon dari waktu ke waktu, karena yang terjadi hari ini sangatlah langka. "Oke, coba sekarang ceritakan yang terjadi beberapa minggu terakhir ini. Seperti...apa ada kejadian yang menyenangkan?"

"Umm, itu... Saya masih belum bisa ingat apa-apa..." Sihoon sedikit menunduk. Memainkan ujung kemejanya. "Tapi! Hangyul... Dia itu pacar saya, Dok."

Seungwoo berusaha menahan senyumnya. Terlalu gemas setiap Sihoon menceritakan tentang sesuatu hal yang baru. "Hangyul? Gimana kamu bisa yakin kalau dia itu pacar kamu?"

Sihoon menggeleng. "Ga ngerti juga sih, Dok. Tapi... dari diary, saya tau kalau Hangyul itu pacar saya."

Seungwoo mengangguk paham. "Kamu ingat gimana mukanya?"

"Umm... ganteng?"

Seungwoo tak bisa lagi menahan tawanya. "Muka ganteng memang yang paling gampang diingat sih."

"Dokter jangan ngeledek saya!"

"Lho, siapa yang ngeledek? Terbukti kok!"

Sihoon masih terlihat sedikit kesal. "Intinya, saya mau sembuh. Supaya orang-orang yang saya sayangi ga terbebani. Termasuk Hangyul."

 

🌼

 

"Eh Gyul, tadi pagi gue nemenin nyokap ke rumah sakit, trus ga sengaja ketemu Sihoon. Tapi kayaknya dia ga ngenalin gue deh."

Here we go again | #GyulHoon [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang