XXVIII

2.9K 498 77
                                    

Play BGM 💙💙

6 Tahun Kemudian

Hiruk pikuk kota Seoul di pagi hari sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Chanyeol. Perjalanan menuju kantornya setiap pagi menggunakan kereta selalu dinikmatinya.

Chanyeol senang memperhatikan sekitarnya. Dua tahun menjalani rutinitas ini membuat Chanyeol menemukan cara untuk menyukainya.

Selepas lima belas menit berada di kereta, pria bertubuh tinggi itu melanjutkan langkahnya. Chanyeol bekerja di sebuah label musik ternama, ia menjadi produser musik di sana selama dua tahun ini.

"Hampir terlambat seperti biasa," sapa seorang wanita yang menghampiri Chanyeol.

"Pagi Wendy," sapa Chanyeol tersenyum.

"Kau masih pulang pergi dengan menggunakan kereta?" tanya Wendy sambil menekan tombol lift.

"Begitulah."

"Aku tidak tahu kenapa kau menolak mobil perusahaan dan memilih menaiki angkutan umum?"

"Aku suka memperhatikan orang-orang," jawab Chanyeol tersenyum tipis.

Keduanya memasuki lift lalu tersekap diam. Wendy sekarang sudah bisa memahami perubahan sikap yang luar biasa dari seorang Park Chanyeol. Awalnya Wendy terkejut saat Chanyeol yang periang berubah menjadi sependiam ini.

Chanyeol melemparkan senyumannya pada Wendy sebelum dirinya meninggalkan lift saat ia tiba di lantai yang ia tuju.

Sebuah ruangan minimalis dengan berbagai peralatan musik dan pernak perniknya menjadi ruang kerja Chanyeol.

"Baru datang bos?" seorang pria muncul dari dalam ruang rekaman dengan kopi hangat di tangannya.

"Kenapa kau selalu datang lebih awal dariku?" bukan menjawab Chanyeol justru melemparkan pertanyaan baru.

"Rumahku lebih dekat, dan aku tidak mampir ke sebuah tempat setiap hari sepertimu."

"Aku tidak melakukannya pagi ini Chen, kakiku melangkah ke sana, tetapi setelahnya aku langsung pergi," jelas Chanyeol.

"Kau tahu jika agensi itu juga menaungi Baekhyun, Baekhyun sudah pernah mengatakan jika ia pasti memberitahumu jika orang itu datang." Chen duduk di hadapan Chanyeol.

"Apa menurutmu dia benar-benar sudah melupakanku? Apa aku menunggu untuk hal yang sia-sia?"

"Aku sudah memberikan saran ini berkali-kali Chanyeol, lupakan dia, kau harus membuka hatimu untuk orang lain."

"Hatiku masih terbiasa mencintainya Chen, bahkan sampai saat ini."

~~Flashback

Kepergian Kyungsoo yang tiba-tiba sangat berdampak pada Chanyeol. Pria yang biasanya periang itu bahkan kehilangan senyumnya. Selama dua minggu, pintu kamarnya terus tertutup dan makanan yang disiapkan ibunya pun tak pernah habis.

Bergantian Sehun, Chen dan Baekhyun datang menghibur Chanyeol. Semua itu tidak berhasil karena Chanyeol masih terus mengurung diri.

UNCONDITIONALLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang