XVI

2.7K 541 76
                                    

Pagi ini ada yang berbeda dari biasanya. Chanyeol meninggalkan Kyungsoo untuk sarapan lebih dulu. Hal yang bahkan belum pernah terjadi itu didapati Kyungsoo pagi ini.

Kyungsoo bisa memahami perubahan sikap Chanyeol. Semalam ia mengatakan sebuah kejujuran pada Chanyeol dan itu menjadi sebab perubahan Chanyeol pagi ini.

Semalam wajah Chanyeol terlihat sangat terkejut ketika Kyungsoo mengakui orientasi seksualnya. Chanyeol tidak mengatakan apapun, ia hanya berdiri dari ranjang Kyungsoo lalu berjalan perlahan ke ranjangnya dan menyembunyikan dirinya di balik selimut.

Kyungsoo juga tidak mau repot meminta Chanyeol menerimanya. Reaksi Chanyeol semalam sudah cukup membuat Kyungsoo paham bahwa keadaan dirinya tidak semudah itu diterima orang.

Kyungsoo tidak ingin membuat Chanyeol tidak nyaman. Kyungsoo memilih melewatkan sarapannya dan cepat-cepat ke kelas untuk mencari tempat duduk yang berjauhan dengan Chanyeol.

Chanyeol sendiri tidak tahu mengapa ia menjauh. Jujur saja Chanyeol terkejut, tetapi Kyungsoo tidak bersalah sampai dirinya harus menjauhi Kyungsoo begini.

"Hei Chan, kau makan sendirian?" tanya Baekhyun.

"Iya, Kyungsoo mana?" imbuh Chen.

"Kyungsoo, Kyungsoo akan segera menyusul," jawab Chanyeol asal.

Sampai selesai acara sarapan, Kyungsoo tidak kunjung muncul. Chanyeol jadi merasa bersalah, apa Kyungsoo menghindari sarapan karenanya.

Chanyeol, Baekhyun dan Chen memasuki kelas ketika kelas sudah hampir penuh. Hanya ada beberapa tempat yang kosong. Chanyeol mencari-cari keberadaan Kyungsoo, dan pria itu sudah berada di tengah-tengah mahasiswa yang lain.

"Apa kalian berdua bertengkar? Kenapa Kyungsoo melewatkan sarapan dan duduk berjauhan denganmu?" tanya Baekhyun.

"Apa kau tanpa sengaja memukul lukanya?" tebak Chen.

"Kurasa bukan itu, Chanyeol pasti diam-diam membuka komputer Kyungsoo dan menemukan folder terlarang, benar bukan?" tebak Baekhyun.

"Otakmu! Kau iya akan melakukan itu, jika Chanyeol rasanya tidak sekurang ajar itu!" sahut Chen menepuk kening Baekhyun.

"Yash! Sakit!" seru Baekhyun.

"Kita duduk saja, sebentar lagi kelasnya akan dimulai," ucap Chanyeol.

Selama kelas berlangsung, Chanyeol beberapa kali menolehkan kepalanya untuk memandangi Kyungsoo. Chanyeol merasa bersalah sebenarnya, semalam ia langsung meninggalkan Kyungsoo tanpa mengatakan apapun, lalu pagi ini ia bahkan tidak menunggu Kyungsoo untuk sarapan.

Chanyeol sadar bahwa, Kyungsoo pasti mengatakan rahasia itu padanya karena Kyungsoo percaya pada dirinya. Chanyeol tidak bisa begini, istirahat nanti ia harus bicara pada Kyungsoo.

Begitu jam istirahat, Chanyeol buru-buru merapikan buku-bukunya. Niatnya ia ingin bicara pada Kyungsoo, tetapi Kyungsoo sudah menghilang saat Chanyeol menoleh.

Menyadari Kyungsoo sudah pergi lebih dulu. Chanyeol secepatnya keluar kelas, ia yakin dirinya belum tertinggal jauh. Namun, Chanyeol harus mengurungkan niatnya saat melihat Kyungsoo sedang jalan berdampingan dengan Suho menuju kantin.

Pada akhirnya Chanyeol makan siang dengan Baekhyun dan Chen lagi. Memang Chanyeol tidak semeja dengab Kyungsoo, tetapi matanya terus mengamati Kyungsoo.

"Hei aku mengambil ini tadi di mading," ucap Baekhyun menunjukkan hasil fotonya.

"Pride night?" gumam Chen.

"Kau tidak tahu? Sebulan sekali akan ada malam bagi para orientasi seksual yang tidak biasa di kampus ini," jelas Baekhyun.

"Maksudmu LGBT?" tanya Chen memastikan.

UNCONDITIONALLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang