II

4.1K 615 65
                                    

Kyungsoo keluar dari kamar mandi setelah ia selesai dengan mandinya. Kyungsoo sempat bercermin dan memeriksa tubuhnya. Kyungsoo sedang dalam proses membuat tubuhnya lebih atletis sekarang.

Selesai memperhatikan tubuhnya di cermin, Kyungsoo mengambil satu handuknya lagi dan mengeringkan rambutnya sambil mencari baju ganti.

Kyungsoo terkejut bukan main saat pintu kamarnya terbuka dan menunjukkan seorang pria berperawakan tinggi besar terdiam menatapnya.

Kyungsoo juga terpana. Pria itu bisa dikatakan cukup tampan berdasarkan penilaian pribadi seorang Do Kyungsoo.

Mereka berdua berpandangan cukup lama sampai akhirnya Kyungsoo sadar dirinya belum berpakaian.

"A..apa kau teman sekamarku?" Kyungsoo menutup tubuhnya dengan handuk yang ia gunakan untuk mengeringkan rambut.

"Iya, aku juga berada di kamar ini," jawab Chanyeol canggung.

"Baiklah kalau begitu, aku ke kamar mandi dulu," ucap Kyungsoo masih nampak canggung.

Chanyeol menarik kopernya hingga ke sisi tempat tidur. Chanyeol mengamatu sisi tempat tidur Kyungsoo yang terlihat begitu tersusun rapi.

Chanyeol kemudian mulai mengeluarkan barang-barangnya dan menyusunnya. Chanyeol terhenti saat Kyungsoo keluar dari kamar mandi dan sudah berpakaian lengkap.

"Kita belum berkenalan, namaku Park Chanyeol," ucap Chanyeol mendekati Kyungsoo lalu mengulurkan tangannya.

"Do Kyungsoo," jawab Kyungsoo menyambut tangan Chanyeol.

"Kau sepertinya ahli dalam bersih-bersih, barang-barangmu rapi sekali," ucap Chanyeol mencoba mencairkan suasana.

"Aku hanya terbiasa melakukannya," jawab Kyungsoo.

"Kalau begitu istirahatlah, aku akan meneruskan kegiatanku," ujar Chanyeol lalu kembali ke sisi tempat tidurnya.

Kyungsoo duduk di ranjangnya dan memandangi punggung Chanyeol yang sedang menyusun pakaian di lemari.

Kyungsoo sebenarnya ingin mengabaikan Chanyeol dan pergi tidur atau bermain ponsel, tetapi ia tiba-tiba ingat saran kakaknya untuk bersosialisasi.

"Ehm Chanyeol, apa mungkin kau butuh bantuan?" Kyungsoo mendekati Chanyeol.

"Aku sebenarnya bisa mengerjakan ini sendiri, tetapi karena kau menawarkan bantuan, jadi aku akan menerima bantuanmu," jawab Chanyeol kemudian tersenyum.

Kyungsoo ikut tersenyum tipis. Chanyeol sepertinya orang yang cukup mudah bergaul sehingga Kyungsoo tidak akan kesulitan berteman dengannya.

Kyungsoo membantu Chanyeol menyusun barang-barangnya. Walaupun sebenarnya barang-barang Chanyeol tidak banyak. Bahkan terbilang sedikit untuk seseorang yang akan tinggal di asrama dalam waktu yang lama.

Kyungsoo selesai membantu Chanyeol. Walau tidak banyak yang bida ia lakukan setidaknya sisi tempat tidur Chanyeol juga sama rapinya dengan miliknya.

"Terima kasih, kau memang pandai sekali merapikan barang-barang, aku tidak akan bisa membuatnya rapi begini," ucap Chanyeol tersenyum senang.

"Sama-sama, aku senang bisa membantu," jawab Kyungsoo membalas senyuman Chanyeol.

Kyungsoo kembali ke ranjangnya. Ia duduk di sana dan mulai memeriksa ponselnya. Kyungsoo membuka satu per satu notif di ponselnya sampai akhirnya ia melirik pada Chanyeol yang sekarang sedang menanggalkan satu per satu pakaiannya.

Chanyeol sepertinya sama sekali tidak canggung pada Kyungsoo. Ia melepaskan kemejanya lalu kaos polosnya, lalu berakhir dengan melepaskan celana denim panjangnya, hingga akhirnya ia hanya mengenakan celana dalam sepaha yang sangat ketat.

UNCONDITIONALLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang