CLEO(Selesai)

Rome

.....

Pengumuman hasil kelulusan sudah keluar,dan semua di nyatakan lulus seratus persen.

Prestasi Cleo yang meningkat kelulusan dengan hasil terbaik, sesuai dengan keinginannya, dan di setujui oleh Rendrix dan Citra, namanya sudah terdaftar di universitas disana Rome.

"Sayang, ini mana kamu udah di daftarin semua sama ayah, apartemen kamu udah siap yakin kan mau lanjut study di Italy?" Tanya Citra pada Cleo yang masih terdiam mengigit jari dan tangan kanan yang memegang ponsel nya.

"Cleo?" Panggil Citra lagi.
Cleo tersadar Citra sedang memperhatikannya.
"Em iya bun iya Cleo siap" Ucapnya tersenyum paksa.

Cleo masih memikirkan Rangga, Rangga tak ada kabar, Cleo memutuskan untuk kerumah Rangga saat ini juga. Karena besok pagi Cleo sudah take off ke Rome

"Bun, Cleo ke rumah Rangga dulu, Assalamu'alaikum" Ujarnya berlalu pergi

"Cleo bunda belum selesai ngom... " Ucapan nya menggantung, Cleo sudah menghilang di balik pintu.

Cleo melajukan mobilnya tak tenang, Cleo berharap Rangga dalam keadaan baik.

Tokk tokk tokk

"Iya sebentar" Sahut seseorang dari dalam. "Wah kak Cleo" Ujar Valerie membuka pintu.

"Ka Rangga ada?" Tanya Cleo tanpa basa basi "oh ka Rangga?, ada lagi tidur kaka aja yang bangunin gih ayo masuk" Ujar Valerie dan Cleo pun mengikuti langkah kaki Valerie.

Cleo berdiri di depan pintu coklat, menatap nanar pintu itu, "masuk aja ka" Ujar Valerie "gak papa beneran?, nanti ka Rangga marah" Ujar Cleo ragu. "Tenang aja kak, ale mau nonton TV lagi" Ujarnya

Cleo membuka handle pintu itu, dan pertama kalinya Cleo memasuki ruang pribadi Rangga, ruangan bernuansa abu abu dan dengan interior sangat rapi, Cleo duduk di tepi ranjang, tangannya menyentuh jemari Rangga.

"Ga.." Ucap Cleo lembut, Rangga merasa tangan nya digenggam, tidurnya sedikit terganggu. Rangga perlahan membuka matanya, menetralkan cahaya yang masuk di retinanya.

Rangga tampak terkejut, dengan adanya Cleo dikamarnya, Rangga mengusap matanya berkali kali mimpikah?"

"Sayang?" Panggil Cleo menyadarkan Rangga, "em, ka.. Kamu kapan kesini?" Ujar Rangga gugup.

"Baru aja Ga, aku khawatir kamu ga bales pesan aku, nggak angkat telfon aku, aku mau kasih kabar mungkin buruk buat kamu" Ujar Cleo menundukkan kepalanya.

"Kenapa jangan buatku cemas" Ujar Rangga mendudukkan dirinya.
"Maafkan aku" Ucap Cleo lagi, ia tak tega untuk menyatakan nya tapi ini harus.
"Katakan aku tak suka bertanya tanya" Ujar Rangga mulai jengah.

"Aku akan ke Rome, bunda juga udah siapin semuanya" Ujar Cleo meneteskan air mata "kapan?"
"Besok pagi, jam9"
Rangga bangkit membuka lemari, mengambil baju dan menuju kamar mandi beberapa menit Rangga keluar dan mengambil jaket langsung memakainya.

"Mau kemana?" Tanya Cleo panik
"Aku nggak paham sama cara pikir kamu, hal sepenting ini kamu bilang, aku mau seharian sama kmu." Ucap Rangga terlihat sangat dingin, Cleo paham Rangga sangat kecewa pasalnya Cleo pun baru mengetahuinya, jika ia harus terbang besok.

"Tapi aku juga baru tau Ga" Ujar Cleo mengikuti langkah Rangga menuju keluar rumah,

"Bang mau ke mana mama baru pulang ini" Ujar Anita mencegah, Cleo menghampiri Anita yang sudah tersenyum, "Cleo mau keluar sama Rangga mah, oh iya besok Cleo berangkat ke Italy lanjut study di sana do'ain Cleo berhasil mah" Ucap Cleo menangis dan memeluk Anita, begitu juga Anita meneteskan air mata, sedih bercampur bahagia dengan keputusan Cleo.