CLEO(Selesai)

Detik ini

....

Rangga terdiam bingung syarat apa yang akan d ajukan cleo untuk membalas perbuatannya, ralat bukan perbuatan nya itu hanya kebetulan .

"Dengan cara apa?" Jawab rangga tenang

"Entar deh gue mikir lagi"

Tanpa ingin membalas pembicaraan Cleo lagi rangga fokus pada jalanan menyetir dengan tenang.

Diperjalanan keduanya saling diam hingga sampai di depan rumah Cleo

"Berhenti!"

"Sakit jiwa lo ya! bisa kan ngmngnya dari agak jauhan biar gue ngga rem mendadak"

Malas sebenarnya membalas ocehan rangga

"Heboh bner latian kali"

"Latian apa mksd lo?" Tnya rangga penasaran

"Iya latian jd kalo ada kucing nyebrang lo udh apal gimana caranya berhenti mendadak" Jawab Cleo lalu pergi

Tanpa pikir panjang rangga langsung pergi

_

Cleo masuk kerumah namun tak ada seorang pun d sana, ia berjalan menuju lemari pendingin untuk mengambil jus jambu biji kesukaannya,

menonton televisi sejenak mengganti chanel yang sekiranya membuat ia sedikit terhibur nyatanya tidaak ada ia memutuskan mengganti baju dan bergegas ke caffe favoritnya,

beruntung sekali mobil kesayangannya sudah bertengger d garasi rumahnya.

Dengan santai menyetir dan ditemani gracelyn juga lagu hampa yang di nyanyikan oleh arilaso.

"Grace pake cara apa nih buat syarat yang harus gue ajuin ke si rangga buat tanggungjawab atas mobil gue kemarin?" Tanya Cleo tampak serius

"Emm apa yah cle" Grace memikirkan ide yang cukup matang
"Gimana kalo lo minta si rangga buat jadi pacar lo cle?" Bagus kan ide gue?"

"Kayanya lo kebanyakan mkan kacang deh otak lo jadi seret" Jawab Cleo sinis

"Dih dari pada lo berharap gema tapi gema udah sama lisa noh mantan pacarnya si rangga, kurang puas lo di sakitin gema?mending lo sama rangga cuma pacar pacaran kalo masalah suka engga mah belakangan itung itung lu ngerjain rangga cle" Usul gracelyn terlalu kriminal bagi cleo mempermainkan hati seseorang

Tunggu, mempermainkan? Tapi di antaranya tidak ada yang menaruh perasaan kenapa Cleo tidak coba

"Oke grace gue setuju"

"Kadang gue kurang paham sama sifat lo cle lo lumayan bergaul bebas tapi ko di depan orang tua lo knapa lo manjanya minta ampun kaya anak polos, beda bangt diri lo di rumah sama di luar rumah" Tanya gracelyn tidak paham

"Ya ini gue emng knapa?" Tanya Cleo enteng

"Ya gppa si heran aja"

"Tenang gue masih waras gaush khawatir" Jawab Cleo dingin

Sifat yang sangat di pahami gracelyn sbenarnya ia hanya bersikap seperti itu dgn gracelyn para sahabat nya dan org lain.

Ia paham sifat itu hanya di tunjukkan karena ia tak mau di lihat lemah karena org tuanya yang terlalu sayang dan dulu pernah menjadi korban buly dgn sebutan anak mamih karna terlalu manja.

Grace sangat ingat jelas kejadian itu yang membuat Cleo jadi pemurung wktu di bangku smp lain halnya dgn sekarang.

Mereka duduk dgn makanan dan minuman yang tersaji.

"Grace gue ke toilet ya bentar" Cleo beranjak dari duduk nya

Baru saja beranjak dari duduknya dan hendak berjalan ia di tabrak seseorang dgn coffee dingin yang tumpah membuat basah rok yang d pakai Cleo setengah paha dan sepatu warna putih nya kini menjadi coklat

Damn it!

"Bisa ngga sih gue sehari ngga sial" Ucap Cleo datar dan orang di hadapan nya pun mengangkat kepalanya

"Maaf saya ngga senga..." Ucapan pria itu menggantung "Elo!!!" Teriaknya

"Oh jadi lo lagi oke ini ke tiga kalinya lo bikin salah sama gue, tanggung jawab! Oh ya syarat nya gue bakal kasih tau." Jawab Cleo sinis dan tatapan licik

"Syarat nya apa?" Jawab rangga cepat

"Lo jadi pacar gue" Jawab Cleo di akhiri senyum

"Sejak kapan gue mau jadi pacar lo?!" Jawab rangga menolak jelas

"Sejak detik ini" Jawab Cleo dan brlalu pergi untuk mengganti baju, ia selalu membawa baju cadangan kemanapun

Rangga pergi tidak menggubris omongan gadis gila itu cuma hanya masalah sepele dirinya harus pacaran dgn gadis itu sakit jiwa .

_

Pagi sekali Cleo datang ke sekolah untuk menyambut datangnya rangga yang ia lakukan berharap tidak mlah jatuh terjun mencintai rangga, tidak akan ia ingin bahagia sejenak melupakan sakit yang di berikan gema saat itu.

Malam ketika Cleo dan gracelyn berada d sebuah club pandangan nya terpaku pada pria yang sedang di rangkul oleh perempuan dan bercumbu mesra di sana,

Cleo mendekati mereka dgn jarak aman agar tidak melihat terlebih dahulu, Cleo berusaha tenang dan memastikan, ini memang jalan asmaranya yang buruk.

benar itu kekasih nya gema dan perempuan di sana ialah lisa gadis saingan cleo di sekolah gadis yang tidak tau tata cara berpakaian benar,

ia menggunakan pakaian tidak sewajarnya bagi siswi itu di pergunakan untuk mencari perhatian cowok populer di sekolah dan panjat sosial, rumor itu sudah tersebar luas.

Musik berdentum kencang tapi tidak menulikan telinga Cleo ketika sudah dekat d belakang mereka yang sedang menikmati dunia gila ini

Cleo mengambil ponsel dan merekam pembicaraan mereka sbgai bukti dia selingkuh di belakang Cleo ia akan memojokkan gema dan membuatnya berlutut minta maaf terhadap Cleo

Namun Cleo mengurungkan niatnya pembicaraan begitu pedas dan sngt menusuk ia dengar

"Gue sayang bangt sama lo gemaaaa.." Ucapan gadis itu sangat manja dan menggoda membuat Cleo sangat tidak tahan mndengar nya namun d cegah gracelyn

"Jangan dulu lo hrs sabar Cleo" Ucap gracelyn berbisik tapi bisa di dengar Cleo

"Bukti nya apa kalo sayang gue hah?" Pertanyaan rangga di akhiri kecupan di bibir lisa begitu jelas di pandangannya,

"Bukti? Apa kemarin main lo kurang puas? Gue udah kasih virgin gue buat lo gem.. " Jelas gadis itu dgn suara khas orang mabok tapi masih dalam kondisi sadar.

Demi Tuhan Cleo ingin berteriak dan memastikan ini hanya mimpi.

Cleo pergi di susul gracelyn ia langsung pulang ketika perjalanan ia selalu menangis dan sesampainya di rumah Cleo langsung ke kamar isakan tangisnya tak berhenti beruntung org rumah sedang tidak ada.

Gracelyn menemani Cleo ia sangat paham dan ia juga dngar jelas apa yg tadi terjadi

"Clee gue tau ko, sabar ya , nangis gapapah mumpung masih gratis" Ucap gracelyn datar.

Mengingat itu cukup membuat dada Cleo sesak apa yg ia tunggu menampakkan diri mobilnya terparkir

"Selamat pagi pacar nya cleo" Sambutan Cleo sangat ramah

"Ngga ush ngaku ngaku pacar gue ga suka sama lo"

"Ntar juga suka"

"Ngga bakal"

"Harus" Telunjuk Cleo tepat di bibir rangga membuat pria itu diam dan menepis nya lalu pergi.

"Pacar tunggu!!!!"

Kira kira gimana ya reaksi rangga?

Gimana di part ini?

Vote ya dukungan kalian sangat berarti 🌹

Bakal banyak part part baper selanjutnya

Salam,

Vanissa🌹