CLEO(Selesai)

Kembali

.....

Rangga menunggu Cleo di taman, tempat yang ia janjikan, sudah sepuluh menit Cleo tak kunjung datang. Hingga Rangga telah menghabiskan setengah, isi dari botol air mineral yang ia pegang.

Dari arah belakang Cleo datang, langsung mengambil duduk, di samping Rangga dan memberi jarak.

"Jangan jauh jauh ntar kangen" Kata Rangga melirik ke arah Cleo.

"Lo nyuruh gue kesini buat apa?, ngejelasin lo sama Lisa emang pacaran?, harusnya gue emang nggak usah kesini" Ucap Cleo lalu bangkit hendak pergi, namun tangannya di cekal oleh Rangga. Cowok itu hanya tertawa singkat.

"Duduk dulu duduk" Ujar Rangga sambil terkekeh

"Ngetawain nasib gue lo?, bagus pantes ko" Ucapnya.

"Gue mau bisa jelasin soal kemarin" Ucapan Rangga kali ini serius. Cleo menatap Rangga sekilas dengan sorot mata yang menyedihkan.

"Gue benci sama lo" Ucapnya lagi lagi hendak beranjak pergi.

"Cleo gue masih sayang sama lo" Ucap Rangga tegas dan berdiri, langsung menarik cewek itu dalam peluknya. Badan Cleo terasa kaku, bibirnya untuk bicara pun terasa kelu. Matanya sudah ber-air,sekali kedip pun akan menjatuhkan bulir bening itu.

Gue bahkan masih sangat menyayangi lo Ga.

Cleo tetap diam hingga Rangga melepaskan pelukan itu,

"Gue punya alesan kenapa malam itu gue nggak jemput lo, dan kenapa malam itu gue lepasin lo" Ucapnya. "Lo inget waktu lo hampir ketabrak mobil itu?, itu ulah Lisa yang usaha buat celakain lo dan rebut gue dari lo Cle" Mendengar itu Cleo ingin sekali menghabisi cewek bernama Lisa itu, mencakar habis mukanya saat ini juga.

"Tersu?" Tanya Cleo ingin mendengar penjelasan yang lebih lanjut.

"Sebelum gue mau jemput lo, gue dapet pesan dari Lisa, dia bilang kalo gue nggak jemput dia bakal lebih nekat buat nyelakain lo lebih dari waktu itu" Lanjut "gue nggak mau Cle lo dalam bahaya gara gara gue, dan setelah itu dia malah lebih minta buat gue jauhin lo dengan ancaman yang bikin gue tambah nggak punya pilihan. Gue setuju dgn syarat dia ga boleh ngelukain lo sma sekali,gue masih mau liat senyum lo Cle makanya gue lakuin ini."
Lanjut
"gue ga punya pilihan selain dengan cara bikin lo benci sama gue biar apa? Biar lo bisa pergi dari gue, gue pengen lo aman, semakin gue milih ngejauh dari semakin gue kesiksa Cle, tapi gue usahain gue harus bisa, tapi gue akhiri semua saat gue liat Lisa nampar lo tadi di kantin, gue tau dia benci sama lo dan manfaatin gue, biar lo sedih rapuh dan dia juga tetep nyakitin lo, gue paham betul Lisa itu orangnya nekat" Cleo tetap mendengarkan setiap penjelasan dari mulut Rangga.

"Lo harusnya lebih paham gue, gue nggak takut sama apapun kecuali Allah, dan kedua orang tua gue, gue nggak mau jadi anak durhaka, tapi selagi itu nggak menyangkut keduanya, gue bisa adepin sejauh mana mainya dia, lo hampir bikin gue bener-bener benci sama lo" Cleo sedikit kecewa, dengan keputusan Rangga yang hampir membuat Cleo akan membenci Rangga sepenuhnya.

"Gue ga punya pilihan"

"Cuma karena itu lo tinggalin gue?" Cleo menatap Rangga sendu ingin menumpahkan semua isi hatinya selama ini, setiap malam susah tidur, selalu merindukan Rangga, bersikap biasa saja saat melihat Rangga itu sungguh berat.

"Cinta itu penuh pengorbanan bukan penuh cemburu, karna sejatinya cinta itu harus saling percaya" Ucap Rangga menatap lekat mata hitam di depannya.

Cole langsung menghamburkan pelukan hangat nya pada Rangga, mulai hari ini ia bersumpah tidak akan melepaskan apa yang sudah ia miliki, meski Rangga bisa kapanpun meninggalkan nya tapi Cleo tidak akan membiarkan nya begitu saja.