.....Rangga sudah kelimpungan mencari Cleo kesana kemari di kantin, taman belakang, di kelas sampai Rangga memutuskan menunggu di depan toilet siapa tau Cleo sedang di sana.
Namun malah Grace yang keluar dari sana,
"Wait wait, lo ngapain di sini?" Tanya Grace curiga "ngintipin anak anak lo ya?, wah parah lo, gue add.. " Belum sempat menyelesaikan mulutnya di tutup paksa oleh Rangga."Sakit jiwa lo ya?, gue cuma nyari Cleo" Ujarnya
"Harus banget nyari di toilet?" Tanya Grace menyengritkan dahi
"Gue udah nyari kemana aja tapi nggak ketemu"
"Samperin ke Ruftof kalo nggak ada,lo bisa jatohin HP gue dari sana" Ujar Grace percaya diri.
"Sombong banget lo segitu yakinnya"
"Dih ya harus yakin" Ucap Grace berlalu, Rangga pun menuruti apa yang di ucapkan Grace,
Perlahan Rangga menaiki anak tangga satu persatu, membuka pintu menuju Ruftof dan benar saja gadisnya berdiri, tapi sepertinya ia gemetar ada apa dengannya?.
Rangga menghampiri dengan langkah hati-hati,agar tidak menimbulkan suara.
"Aku cari kemana mana kamu disini ternyata"
Cleo tersentak mendengar suaranya yang tak asing dan lazim itu, Bagaimana bisa cowok itu menemuinya disini.
"Diem kaa..mu hmm.." Rangga menggaruk telinganya yang tak gatal, setelah mendengar jawaban dari Cleo, dengan suara terbata dan terisak sedang menangis.
Perasaan nggak bikin salah apa apa
Rangga bingung kenapa Cleo menangis, hubungan mereka baik baik saja, tidak bertengkar, atau ada masalah. Bahkan semalam saja mereka berbicara lewat telfon hampir dua jam.
"Kenapa nangis?" Tanya Rangga menatap Cleo semaksimal bingung
"Aku bilang kamu diem" Ujarnya sembari mengusap wajahnya yang berair.
"Ya aku heran lah kita nggak ada apa apa kamu nangis, kalo aku salah aku minta maaf" Rangga semakin bingung.
"Kamu nggak salah" Jawab Cleo menatap dua detik, dan kembali menatap lurus ke depan dan tetap menangis.
"Terus?"
"tukang sampah keliling komplek!" Ujarnya kembali menangis sejadi jadinya.
"Selingkuh sama tukang sampah kamu?" Tuduh Rangga semakin bingung
"Bukan" Jawabnya menatap sinis ke Rangga dengan tetap terisak. "Sendal jepit aku yang ada kepala beruang itu ilang kebawa tukang sampah" Ujarnya langsung menangis lagi.
"Cuma karna itu?"
"Kamu tega ya! Cuma kamu bilang?! Itu tuh sendal jepit kesayangan aku, aku beli waktu liburan di Korea sama ayah bunda terus sekarang ilang" Lanjut nya marah marah dan tambah menangis kencang.
Rangga sangat di buat bingung, ajaib sekali pacarnya ini,cuma karena sendal jepit bisa menangis seperti orang gila seperti yang ia lihat sekarang.
Rangga ingat beberapa hari yang lalu, waktu Rangga menyempatkan main ke rumah Cleo, dan tidak sengaja Andre menggunakan sendal jepit Cleo, hanya untuk mengambil sesuatu di mobilnya dengan jarak kurang dari lima meter, yang berhiaskan kepala beruang. Dan Cleo langsung menangis kencang dan berlarian memukuli Andre dengan sangat kesal. Padahal cuma sendal jepit
Yang pasti semua orang tidak akan mempermasalahkan."udah ikhlasin sayang, nanti juga masih bisa beli lagi kan, masa cuma gara gara sendal jepit, diluar sana banyak loh yang nggak pake alas kaki juga nggak ngeluh, lagian kamu msh bisa beli lagi.." Ucap Rangga menasehati
"Tapikan harusnya itu abang abang tukang sampah nya liat liat dong ga langsung buang aja!" Keukeuh Cleo emosi
"Sayang namanya juga sama sama manusia, kan mereka nggak tau wajar manusia nggak luput dari salah" Rangga mengusap rambut Cleo lembut,
"Tapikan Ga....!"
"Ayo kekantin kamu laper, makanya jadi galak gini" Ujar Rangga menggenggam tangan Cleo menuruni anak tangga dan meninggalkan Ruftof.
"Masih kesel aku loh" Sergahnya
"Nanti pulang sekolah kita beli itu sendal jepit cari yang kamu suka jangan bawel"
"Belinya di Korea mau kesana emang!" Ketusnya meremas tangan yang sedang menggenggam nya.
Rangga tak bergeming berjalan hingga menuju kantin dan langsung bergabung dengan sahabatnya.
"Lo berantem hah?" Tanya Grace menatap Cleo penuh tanya dengan mata yang sedikit sembab.
"Terus kenapa nangis?" Lanjut Raina
"Diapain sama Rangga? Sambung Calla
" Harus ya kompak kaya gini?" Sergahnya menatap ketiga sahabat nya kesal
"Iya!" Ke-tiga nyakompak.
Rangga menghampiri tempat duduk Cleo, dan duduk di samping nya.
"Nanti malem aku jemput, di undang makan malm sama mamah" Ujarnya
"Serius?" Jawab Cleo panik
"Iya" Rangga terlihat sangat tenang setiap mengucapkan sesuatu. Beda dengan Cleo, cewek itu terlihat dengan raut yang sangat panik, dan tidak jelas.
"Gaaa.. Tapi malu aku"
"Nggak ada tapi tapian" Ujarnya keukeuh.
Cleo tersenyum terpaksa, ia sangat gerogi bagaimana bisa orang tua pacarnya ini mengundangnya makan malam bersama.
"Asik nih udah dapet restu aja" Sahut Raina terkekeh.
Mereka sudah mengetahui jika Cleo dan Rangga kembali lagi. Cleo sudah menjelaskan dan menceritakan semuanya, mereka bisa memaklumi nya, tapi tidak dengan pas mengetahui jika lisa yang dengan sengaja ingin menabrak Cleo.
"Lo diem Rein, gerogi gue nih aduhhh" Gerutu Cleo kali ini harus spot jantung lagi.
"Tadi galak banget sekarang jadi diem gitu, kaya kodok keinjek" Sindir Rangga
"Dih apaan biasa aja kali" Cleo tak Terima dengan ejekan Rangga, ia memiliki ide cemerlang untuk membalikkan fakta pada Rangga.
"Ga.." Ucapnya manja dan mulai mendekat lalu mengusap pipi Rangga lembut, sedangkan sang empunya hanya terdiam kaku, bibirnya kelu untuk menjawab.
Cleo yang semakin gencar mendekati Rangga, lalu menarik mangkuk yang di pegang Rangga menyingkirkan agar tidak tumpah.Cuppp
Kecupan mendarat di bibir Rangga singkat,kantin sudah lumayan sepi jadi Cleo nekat untuk melakukan hal konyol itu.
Rangga terdiam membisu tanpa sepatah katapun yang keluar dari mulutnya. Ketiga sahabat Cleo dan kedua sahabat Rangga,pun sama menatap terkejut, syok dengan pemandangan di depan nya.
"What" Grace
"The" Raina
"Hel" CRaina ucap mereka berdua urutan.Rangga masih terdiam dengan fikiran nya yang terus berputar.
"Tadi bawel sekarang diem, kaya kerupuk kesiram air" Ucap Cleo menyindir tajam.
"Nah kicep kan lo!" Ujar Calla mencaci Rangga yang sama sekali tak bergeming.
Semuanya tertawa renyah, Cleo bangkit dari duduk nya, berlalu dan di ikuti ketiga sahabatnya.
"Ajaib banget cara lo gila gue nggak nyangka" Grace terkekeh sedari tadi, menurutnya raut Rangga yang tadi terdiam itu, sudah seperti orang yang hampir kesurupan.
"Anjir bener banget, pen gue tampol" Seru Raina
"Pertama di cium apa gimana tuh sampe cengo gtu?" Tanya Calla pada Cleo
"Brisik lo"
"Ayo masuk kelas pelajaran bu Ani, telat hormat tiang bendera yang ada gue si ogah terancam bahaya" Seru Grace diangguki semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLEO(Selesai)
RomanceAku di buat melayang setinggi mungkin dan langsung di jatuhkan tanpa ampun oleh cinta. "Cleo" Ini cerita tentang gadis cantik bernama Racleo Anastasya Smith, panggil saja Cleo. Dia jatuh cinta pada seorang Rangga Liam Vernando, pria tampan dgn sika...