29

6.2K 336 23
                                    

To: Reynold

Rey makasih buat semua cinta dan perhatian yang kamu berikan buat aku. Aku merasa menjadi wanita paling beruntung di dunia ini. Tapi maaf aku merasa ga pantas buat kamu. Kita memiliki kehidupan yang sangat jauh berbeda. Aku ga mau ketika kita bersama akan membuat kamu susah dan dikucilkan dari keluarga kamu. Dan aku tidak bisa menempati janji aku sama kamu. Jadi aku pilih untuk pergi agar kamu bisa hidup bahagia. Aku akan selalu bahagia kalau kamu juga bahagia.

I love you so much Reynold Johnson

From: Rania

Wajah Reynold terlihat sangat shock membaca surat dari tunangannya Rania. Ia tak mengira bila Rania pergi meninggalkannya.

"Rania" teriak Reynold frustasi

Flashback back on

"Rey emang gak papa aku ikut acara keluarga kamu? Apa aku pantas berada disana?" Tanya Rania gugup

"Babe kamu sangat pantas berada disana. Sebentar lagi kamu akan jadi isteri kamu. Jadi aku mau kasih tahu ke seluruh keluarga aku kalau kamu adalah calon isteri aku." Kata Reynold sambil mengelus pipi cubby Rania

"Aku takut kalau mereka ga bisa nerima aku. Atau mereka berpikiran jika aku nikah sama kamu buat manfaatin kamu. Aku cuma ga mau bikin kamu malu Rey." Kata Rania merasa takut

"Just beside me and everything can be ok." Kata Reynold menenangkan Rania

Rania pun menarik nafasnya untuk menghilangkan kegugupan yang ia alami. Bagaimanapun juga Rania belum pernah bertemu dengan keluarga besar Reynolds. Rania tahu jika orang tua Reynold sudah meninggal dan ia hanya memiliki Uncle dan aunty dari keluarga orang tuanya. Dan ia sadar pasti mereka dari keluarga kalangan atas. Dan itu yang membuat Rania jadi takut bila bertemu dengan mereka. Tapi Rania menguatkan tekadnya untuk bisa kuat bertemu dengan keluarga Rania. Karena bagaimana pun juga sebentar lagi ia akan menikah dengan Reynold. Jadi setidaknya ia bisa memperkenalkan diri dengan baik dan berharap mereka bisa menerima dirinya.

"Ready babe." Kata Reynold sambil menggandeng tangan Rania

"Penampilan aku gimana? Udah pantas kan?" Tanya Rania memperhatikan penampilannya

Malam ini Rania memakai dress pink  selutut model Sabrina yang memperlihatkan bahu putih Rania. Dan rambut panjangnya ia tata menyerupai konde dengan make up yang senatural mungkin.

Reynold begitu terpesona dengan penampilan Rania yang begitu cantik dan sangat mempesona. Bahkan ia sedikit menggeram ketika ada laki-laki yang melihat ke arah tunangannya dengan pandangan liar. Dan Reynold ga suka itu. Seharusnya Rania bangga karena sebenarnya ia benar-benar sangat cantik.

"You look pretty babe. Kalau saja kita udah nikah aku pasti ngitung di kamar kita dan ga akan biarin kamu keluar. Dan aku akan mencongkel mata para laki-laki yang menatap kamu lapar." Kata Reynold sedikit kesal

"Hahahaha"

Rania tertawa mendengar kata-kata dari Reynold. Bisa-bisanya Reynold secemburu ini. Ya waluapun Rania tahu jika Reynold sangat cemburu bila ada laki-laki yang mendekati dirinya ataupun secara terang-terangan. Dan hanya satu hal yang dapat membuat mood Reynold kembali lagi.

Cuppp

Rania mendaratkan ciuman di pipi laki-laki cemburuan di sampingnya.

"Iya nanti kalau kita udah nikah kamu bisa lakuin apapun yang ada di kepala kamu sama aku. Tapi sekarang hilangin dulu cemburuannya kamu. Kamu ga lihat cincin di jari aku. Cincin ini menandakan kalau aku milik Reynold Johnson." Kata Rania sambil menatap Reynold

"Your promise after we married you always beside me and never let you go." Kata Reynold penuh harap

"I promise." Kata Rania sambil tersenyum

That fat girl is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang