"Iya deh aku mau"
"Okeee minggu aku jemput yah"
"Iyaaaa"
Pulang sekolah....
"Iya dah Rai udah lupain temennnya gara-gara Reno"Ejek Dea kepada Raisa.
"Jadi udah lupain Kak Mahesa" Tanya Fiya mengejek.
"Apaan sih kalian."Raisa sangat jengkel hingga menyemburkan ludah nya.
"Ihh jijik ah Rai" Fiya pun membersihkan seragam sekolahnya yang terkena ludah Raisa.
"Bweekkkk biarin" Raisa pun pergi meninggalkan mereka.
"Eh Rai tunggu..."Dea pun menarik ransel Raisa ke belakang
"Apa?!"Jawab Raisa ketus.
"Aku Cuma mau ngasih tau sama lo kalau Reno orangnya suka kasar ke cewek Rai,hati-hati."
"Apaan sih,dia baik gitu lho sama aku,masa dia kasar sama cewe?ya kali" Raisa pun pergi sambil melihatkan wajah kesalnya kepada Dea dan Fiya.
"Gimana Fiy?Apakah gw harus kasih tau ka Mahesa?"Tanya Dea khawatir.
"Maybe yes,karena gw merasa Reno bakal ngapa-ngapain Raisa" Jawab Fiya sambil memasukkan tangannya ke saku.
>
"Apaan sih Ren?jijik ih" Raisa pun menampar pelan pipi Reno karena dari tadi es krimnya akan dijilat oleh Reno."
"Pelit lo,padahal gw yang beliin" Reno pun terdiam karena ia bingung apa yang harus ia katakana lagi.
Suasana menjadi canggung hingga Reno pun menyentuh tangan Raisa yang lembut dan menggandengnya.
"PLAK"
Raisa refleks menampar keras tangan Reno yang sedang menggandeng tangan kirinya.
"Apa sih Ren,kita kan Cuma temen"Raisa pun menunjukkan wajah tidak suka kepada Reno.
"Tapi boleh ga kita lebih dari itu"Jawab Reno kepada Raisa hingga Raisa memalingkan muka nya dan mulai basa basi.
"Eh tau gak gw mau beli iphone 11 lho Ren" Raisa pun memulaikan aktingnya yang berpura pura tidak mendengar apa kata kata yang Reno tadi bilang.
"HEH!GW NANYA!" Teriak Reno kepada Raisa yang ingin menamparnya dan tangan kanannya sudah siap untuk menampar pipi Raisa hingga hati Raisa hancur berkeping keeping melihat tingkah laku Reno.
"BUGH...." Tiba-tiba seseorang memukul pipi Reno keras.
Mahesa?!
"Jangan apa-apain Raisa!" Berisik Mahesa di telinga Reno yang amat dekat hingga Reno marah.
"BUGH..."
Mereka pun saling berpukulan hingga satpam di mall melerainya,orang-orang disekitar hanya menonton saja dan merekamnya.
"Sudah-sudah setop" Usaha pak satpam tidak sia sia,ia berhasil melerai mereka berdua.
Reno pun berjalan jauh dari Mahesa dan Raisa sambil berteriak dengan keras"Awas lo kalo macem-macem sama gw!" Teriak Reno hingga semua orang disekitar kaget mendengarnya.
"Hiks hiks uuuhuuuu..." Tangis Raisa pun menetes ke ubin putih yang bermarble itu.
"Rai,sini."Mahesa pun memberikan tangannya agar Raisa berdiri.
"G...gw takutt...."Ringis Raisa yang sangat cengeng.
"Sudah sudah yuk pulang,aku bawa mobil" Mahesa pun mengajak Raisa untuk pergi pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
Lãng mạnRaisa adalah murid baru di sekolahnya,ia ingin fokus untuk kegiatan belajarnya,tetapi kegitan belajarnya itu terganggu karena satu cowok,yaitu Mahesa yang suka menggangunya,entah kenapa itu membuat Raisa nyaman,tetapi kenyamanan itu hilang sekejap k...
