Halloween

31 4 2
                                    

Karya : Uknown

Hari ini adalah malam perayaan Halloween.Dimana banyak orang mengenakan pakaian menarik dan ikonik untuk memeriahkannya.Langit telah menggelap,matahari telah bergantikan bulan dengan bintang yang juga bermunculan aku masih saja disibukan dengan tumpukan berkas-berkas kantor yang menuntut di selesaikan.Malam sudah begitu larut aku memutuskan bergegas pulang.

Sepanjang perjalanan mataku di suguhkan oleh dekorasi-dekorasi Halloween unik di seluruh jalanan kota tak terkecuali gedung apartemenku.Aku terdiam menikmati sejuknya malam,udara di luar semakin dingin sebaiknya aku bergegas masuk dan beristirahat.

'ting' Lift berhenti tepat di lantai 4 gedung apartemen.Ini bkn lantai apartemen ku sepertinya akan ada orang yang masuk dan menemaniku. syukurlah. Seorang wanita cantik dengan senyum yang menghiasi wajahnya dan seorang pria dengan errr penampilan sedikit aneh terlihat memasuki lift.Suasana kembali hening setelah aku mengobrol sedikit dengan sang wanita.Sejak awal masuk hingga saat ini pria yang ku ketahui bernama Arnel itu terus saja memperhatikanku  membuat ku sedikit bergidik ngeri di tambah dengan kuku jarinya yang mengetuk-ngetuk jam tangan miliknya membuat suasana semakin terasa aneh dan mencekram.

tok tok tokk bunyi itu perlahan terasa semakin beraturan seperti sebuah irama yang sudah di tentukan.Entahlah.Tak ingin ambil pusing aku memilih mengabaikan tatapan dan suara-suara mengganggu yang pria itu buat.Tiba di lantai apartemenku aku langsung bergegas keluar.

Keesokan harinya aku kembali bertemu dengan pria dan wanita yang berpapasan denganku kemarin.Spiza dan Arnel namanya.Hari ini ada sedikit perbedaan dari penampilan Arnel dengan kemarin,wajahnya sedikit lebam.Lagi-lagi Arnel menatapku tajam,tak lupa dengan tangan yang juga menimbulkan suara ketukan, semakin menambah aura mengintimidasinya.Spiza mengajak arnel berbicara dan mengajukan bebarapa pertanyaan padanya namun yang di dapat hanyalah sebuah kebisuan.Kasian nya Spiza harus bertahan dengan sikap pria seperti Arnel.

________________

Mungkin bagi Qyla,Arnel adalah pria yang buruk namun siapa sangka hal itu berkebalikan dengan fakta yang sebenarnya.Ketidaktahuan membuat dia tidak mengerti petunjuk sebenarnya.Spiza adalah putri dari seorang bos mafia.Dengan kekayaan dan harta yang di miliki orang tua nya tentu saja membuat spiza dapat melakukan apapun yang dia inginkan.Memperbudak arnel adalah salah satu kebahagian baginya.Ketergangguan jiwa membuatnya hilang belas kasihan.Menyiksa.Memaksa.Menjadikan arnel sebagai ladang uang dan pemuas nafsu nya akan darah.Mungkin ini akan menjadi penyesalan terbesar Qyla dalam hidupnya jika Arnel benar-benar mati di tangan Spiza tepat dihadapannya tanpa bisa ia melihatnya.

SWMG STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang