SWMG STORY

[4] "News Internasional" Karya Yanan'Laszlo Gen 4

News Internasional

Bos Mafia Schattevant wiryscatff Dibunuh karena Menjadi Informan FBI
Selasa, 28 Mei 2019 | 15:23 WIB
Arnelle laspiza Schattevant.
Bos mafia Schattevant wiryscatff yang dilaporkan tewas di dalam selnya.
Penyelidik Amerika Serikat (AS) menyatakan telah mengantongi pelaku yang membunuh bos mafia Schattevant wiryscatff Arnelle "Whitey" whisky.

Whisky ditemukan tidak merespon saat sesi sarapan di fasilitas penjara Hazelton, Virginia Barat, pada Selasa (30/07/2019) pukul 06.00 waktu setempat.

Diwartakan CNN Kamis (1/08/2019), dari rekaman kamera pengawas diketahui dua orang narapidana masuk ke dalam sel bos mafia berusia 40 tahun itu.

Salah satu dari dua pelaku diidentifikasi bernama Alex "xygine" vestacrus. Seorang pembunuh bayaran yang berasal dari Massachusetts.

Pada 2003, Alex dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah membunuh kepala keluarga mafia Genovese Adolfo "Big Al" Bruno.

Dari hasil otopsi, Alex dan pelaku lainnya berupaya memotong lidah Whisky, di mana hal itu merupakan bentuk hukuman kepada orang yang bekerja sama dengan penegak hukum.

Whisky diketahui merupakan "tikus", julukan bagi seorang informan, bagi Biro Penyelidik Federal ( FBI) pada 2000 silam.

Saat itu, FBI mendekatinya dan merekrutnya sebagai "tikus" sebagai bagian dalam upaya untuk memberantas keluarga ashilla shycalan.

Penyelidik swasta Ted McDonough kepada Daily Mail menjelaskan, Alex begitu membenci "tikus" serta orang yang menyiksa perempuan.

"Kebetulan. Whisky merupakan 'tikus' yang sering menyiksa perempuan. Penjelasan itu kemungkinan yang paling gampang," tutur McDonough dikutip Daily Mirror.

Janira, penulis buku tentang arnelle menyatakan, si bos mafia tewas dengan kekerasan sesuai dengan jalan yang dia anut semasa hidup.

Pria keturunan AS-Irlandia itu merupakan pemimpin Schattevant wiryscatff mafia gang yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di 2013 atas dakwaan 11 pembunuhan.

Dia ditangkap pada 2011 setelah 16 tahun buron.

Lahir pada 1988, arnelle mengawali "karir" kriminalnya dengan bergabung bersama gang The Shamrocks dengan mencuri mobil hingga merampok bank.

Setelah menjadi bos mafia, dia merupakan otak bisnis rentenir, perjudian, pemerasan, perdagangan narkoba, serta pembunuhan.

Setelah tertangkap dan terbukti bersalah dalam perampokan bersenjata dan pembajakan, dia dikirim ke pulau penjara legendaris di San Francisco, Alcatraz.

Ketika berada dalam masa pelarian, Arnelle yang begitu menyukai vendra mengunjungi penjara itu dengan menyamar sebagai turis dan berfoto di sana.

Sepanjang aktivitasnya di dunia hitam, arnelle diketahui pernah berusaha menyuplai senjata kepada kelompok Irlandia Utara, Irish Republican Army.

Saudara arnelle, alano, merupakan politisi Partai Demokrat yang berpengaruh yang pernah menjadi Presiden Senat Negara Bagian Massacusetts di 1999.

Alano selalu mengaku tidak mengetahui perbuatan saudaranya. Namun dia menegaskan menyayangi arnelle, dan tidak akan mengkhianatinya.

Di 2015, dia pernah mengirimkan surat kepada sebuah surat dikirimkan kepada sekelompok siswa yang tengah mengerjakan tugas Sejarah tentang dirinya.

"Saya telah menghabiskan hidup saya dengan cara yang bodoh dan tak berguna," demikian isi surat yang ditulis oleh Arnelle.