SWMG STORY

Baby Mafia

Karya : Neordin

Pengenalan Tokoh
   O1. Arnelle Schattevant
   O2. Neordin Schattevant
   O3. Liam Schattevant
   O4. Hans Schattevant
   O5. Bevan Schattevant
   O6. Revater Schattevant
   O7. Achazia Schattevant
   O8. Qayla Schattevant
   O9. Astra Schattevant
   1O. Spiza Schattevant

     Pada Tahun 1959, Disebuah Daerah diBusan, Korea Selatan, ada sebuah Rumah yang sangat Mewah yang Ditinggali oleh sebuah Keluarga besar Mafia yang terkenal dengan Kekejaman nya. Rumah itu Sangat Besar dan terletak di Pinggir Kota yang sangat Gelap dan sangat Jarang bagi Kendaraan untuk yang melewatinya.
     Rumah itu Milik Keluarga Mafia Schattevant yang sangat terkenal di Korea Selatan. Banyak orang yang ingin Mengunjungi Rumah itu, Namun semua yang Datang Kerumah itu tidak Pernah Kembali. Para Penghuni Rumah itu diketahui Menyamarkan Diri ketika Keluar Rumah. Bahkan tidak satu pun Orang yang pernah Melihat Mereka hingga Kini. Meskipun tak ada yang Mengetahui dan Melihat Wajah Keluarga itu. Namun nama nama Mereka telah Diketahui oleh Banyak orang.
      Menurut Penyelidikan, Keluarga Mafia tersebut Silsilah Keluarga Tersebut beranggotakan O8 Orang Laki laki dan O6 Orang Perempuan. Terdiri Atas

O1. Bevan Schattevant
    Seorang Pria Tua yang tidak Lain adalah Anggota Keluarga Tertua di Keluarga Kejam tersebut. Ia yang Mengajarkan Anggota Keluarga lain Agar menjadi Mafia yang Sebenarnya.
O2. Achazia Schattevant
     Seorang Wanita Tua yang merupakan Istri dari Bevan Schattevant. Bevan sangat Sayang Kepadanya, sehingga ia selalu Mengikuti Permintaan Achazia.
O3. Hans Schattevant
     Anak Sulung Achazia dan Bevan. Anak Tertua dari 3 Bersaudara di Keluarga nya. Berumur 24 Tahun.
O4. Astra Schattevant
     Istri dari Hans yang sangat Disayang oleh Hans.
O5. Neordin Schattevant
     Anak Sulung dari Hans dan Astra. Berumur 15 Tahun. Anak kesayangan Astra.
O6. Liam Schattevant
      Adik dari Neordin Schattevant. Sangat disayang oleh Neordin. Umurnya masih 11 Tahun.
O7. Qayla Schattevant
      Anak Ketiga dari Bevan dan Achazia. Sangat disayang oleh Bevan. Berumur 8 Tahun.
O8. Arnelle Schattevant
      Anak Bungsu Bevan dan Achazia. Kedua orang tuanya tidak Menyayangi nya sejak Kecil hingga Ia Berumur 5 Tahun.
O9. Revater Schattevant
     Anak Kedua di Keluarganya. Masih Berumur 22 Tahun. Pendiam dan Ganteng.
1O. Spiza Schattevant
    Anak Bungsu dan satu satunya Anak Perempuan dari Bevan dan Achazia. Masih berumur 18 Tahun.

     Suatu hari ada seseorang pengemudi sepeda motor yang ingin Melewati Rumah Keluarga Schattevant. Ia sangat penasaran dengan kehidupan Mereka. Namun karena ia tau jika Melewati Rumah Keluarga itu tidak akan selamat. Namun saat ia ingin Memutar balik, Ia melihat ada seseorang yang membuka Pintu Gerbang Rumah itu dan mengendarai Mobil Hitam. Ia kemudian membawa sepeda motor nya itu kesalah semak" dan ia Mengintip dari sana untuk Melihat siapa itu. Dan ternyata, yang dilihat nya itu seorang Kakek Tua yang membawa Sebuah Mayat manusia yang bercucuran Darah dari dalam Rumahnya yang sebenarnya itu adalah Bevan yang tidak Pernah dilihat orang wajahnya. Saat ia melihat Kedalam mobil, Alangkah Terkejut nya ia bahwa ada 7 Mayat Manusia yang masih segar dengan darah Mengalir disekujur tubuhnya.

      Ketika ia Melihat Bevan yang sedang Memasukkan Mayat " tersebut, Tiba tiba Terdengar suara Tangisan Bayi dari dalam Mobil. Dan Didalam mobil itu ternyata ada 1 orang Anak Remaja Laki" yang Menggendong seorang Anak Bayi di Dekat Mayat mayat Tersebut. Kedua" nya adalah Laki" yang identitasnya tidak Diketahui oleh Dirinya. Dan sebenarnya Mereka ber2 adalah Neordin dan Arnelle. Cucu dari Bevan sendiri yang Ia Bawa bersamanya. Saat Bevan selesai membuka Pintu Gerbang Rumah nya, Sang Pengendara Sepeda motor ini Pun Bersembunyi kedalam semak semak sambil Melihat Mobil itu perlahan Keluar.

     Sesudah Mobil itu Berjalan, Pengendara ini juga keluar dari Persembunyian nya dan Mengejar Mobil Bevan yang Melaju Perlahan. Didalam Mobil, Bevan yang sama sekali Tidak Peduli dengan Keadaan belakangnya melaju dengan Perlahan sambil Melihat sesekali kearah Cucu nya itu.
Sang Pengendara yang sudah Memasuki jalan Umum, mulai mengikuti Mobil Bevan dari Dekat.
Hingga Perjalanan Mereka Terhenti ke salah satu Bangunan Kosong di Pinggir Hutan.