Prolog

159 44 22
                                    

Apa kamu percaya setelah hujan akan ada pelangi? sepertinya aku tidak percaya itu, pada nyatanya pelangi datang di waktu yang telah di tentukan bukan di waktu yang kita harapkan.

-

____________________________________

Aku ingin tau mengapa aku di ciptakan? Mengapa aku menjalani hidup yang sangat memperhatinkan, aku ingin di cintai aku butuh kasih sayang, mengapa sang pencipta begitu sulit memberikan aku kebahagian. Aku tahu jika hidup memang selalu butuh perjuangan tapi mengapa setelah aku berjuang, aku selalu terjatuh dan kembali kepada kepedihan aku menanti kebahagian yang entah kapan menghampiriku di dunia ini.

Mengapa orang-orang yang aku sayangi menjauh, mengapa semuanya selalu menyalahkan ku, siapa yang ingin hidup seperti ini? Tak akan ada begitupun aku. Aku hanya manusia biasa yang harus menerima segalanya keadaan yang memaksa aku untuk selalu kuat, diriku sendiri yang harus menyayangi aku sendiri.

Ayah, Ibu aku hanya punya kalian, kalian yang membuatku hadir di dunia ini sang pencipta menitipkanku kepada kalian, aku di dunia ini hanya mempunyai kalian dan sang pencipta, tapi mengapa kalian meninggalkanku. Kalian seperti tak pernah menganggap aku hidup di dunia ini bukan aku yang menginginkan datang dan hadir ke dunia ini, mengapa kalian menyalahkan ke hadiranku. Apa hidupku akan selalu menyedihkan seperti ini wahai sang pencipta.

Bahkan seseorang yang selalu aku banggakan, seseorang yang ku pikir akan terus memberikan warna di hidupku terus beradaa disisi ku namun sayang dia meninggalkanku dengan mudahnya, membiarkanku terluka di saat aku sangat membutuhkannya, di saat aku sedang menanggung beban yang begitu berat dia menambahkannya. Mengapa dia juga begitu tega terhadap diriku, dia datang tanpa ku sangkan dan dia pergi tanpa terduga olehku, Dia menambah luka di dalam hatiku, aku harus bagaimana sekarang? wahai sang pencipta mengapa kau tak mengambilku, aku sudah tak punya siapa-siapa lagi di dunia ini aku hanya mempunyaimu.

Sahabatku begitu tega meninggalkanku, mereka hanya menjadikan ku bahan hinaan mereka, mereka selalu menyalahkanku, menyelaku, menginggalkanku. Apa begitu yang bernama sahabat? Apa aku benar-benar tak layak berada di dalam hidup mereka mengapa hidupku menyedihkan.

Lagi-lagi hatiku selalu tergores dan terluka oleh semua orang yang berada di hidupku, mereka yang selalu aku banggakan bahwa aku memiliki mereka tetapi mereka terlalu tak menginginkan aku berada di hidup mereka. Mengapa ini harus aku alami, aku merasa benar benar tak bernilai di dunia ini. Taka ada yang menganggapku layak untuk hadir di dunia ini.

Siapa yang menginginkan aku berada di dunia ini, sepertinya tak ada. Jika ada aku sangat bersyukur meski seseorang itu cukup jauh dan tak pernah aku tahu orangnya. Setidaknya aku masih memiliki harapan untuk berada di dunia ini, ada harapan dimana aku sangat di butuhkan dalam hidup seseorang. Semoga engkau selalu menyisakan seseorang yang ku harapkan, jika engkau menghadirkannya di dalam hidupku maka aku sangat berterimakasih kepadamu sang pencipta.

Semoga masih ada pelangi setelah hujan di dalam hidupku, aku menantimu wahai pelangiku walaupun entah kapan kau hadir di dalam hidupku yang gelap ini dan semoga kau tak akan pergi seperti orang-orang yang sangat berhaga dalam hidupku.

****

Ini karya ke dua aku yah😊 walaupun aku sadar masih banyak kekurangan dimana mana, tapi semoga kalian suka dengan cerita cerita aku yang ini😁

Janga lupa kasih aku semangat dengan cara vote&comen okray👌 aku seneng banget kalau ada yang mau baca karya aku😙

Maaf juga masih banyak typo😂 maklum namanya juga manusia biasa lah😊udah segitu aja sih semoga kalian suka yah💕

See you next part😚😚

P. 16 des 2019💛

SANDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang