Tujuh

40 22 6
                                    

Biarlah mentari terbakar, biarlah rembualan sejuk. Tetap saja tak ada kesempatan untuk memilikimu kembali.

-Avariella-

🎶 Jungkook - Ending Scene

●●●

Setelah pelajaran berakhir, akhirnya Ava bisa bernafas lega setelah sesak melihat mata pelajaran yang sangat memusingkan untuk otak dan hatinya.

Ava segera membereskan alat tulisnya lalu memasukannya ke dalam tas sekolahnya, Ava menekok ke arah sebelahnya ternyata bangku yang di duduki Favian kosong kemana anak itu, Ava heran terhadap Favian yang sering membolos tetapi tetap saja nilainya yang paling tinggi di bandingkan teman sekelas lainnya.

Semua penghuni kelas sudah berhamburan keluar, tetap Ava masih saja duduk di bangkunya setelah selesai membereskan dan memasukan alat tulis dan bukunya kedalam tasnya. Rasanya Ava sangat malas untuk beranjak dan pergi pulang kerumahnya.

Tiba-tiba saja Ponsel Ava berdering menandakan ada panggilan masuk, tanpa menunggu Ava langsung mengangkat telepon.

"..."

"Aduh gue lupa, tungguin disitu yah" jawab Ava

"..."

"Yaelah ngalem kali, kaya cewek lo mah cerewet!"

Tut tut..

Panggilan di putuskan sepihak oleh lawan bicara Ava, Ava benar-benar lupa jika sekarang dia ada kegiatan eskul.

Ava segera berjalan keluar kelas untuk menuju ke ruangan eskul, mungkin mereka sudah berkumpul atau bahkan sudah mulai latihan.

"Avaaa" panggil seseorang saat Ava berjalan, Ava pun menengok ke arah belakang dan menemukan teman sekelasnya yang bernama Rina.

"Kenapa Rin?" Tanya Ava sambil berhenti di jalan.

"Va emang kamu beneran udah putus yah sama si Rayka?"

Ava mengerutkan keningnya untuk apa Rina menanyakan tentang hubungannya dengan Rayka, apa Rina menyukai Rayka bila Ava lihat mereka cukup cocok, Rina yang cantik dan bagus dalam tutur katanya sedangkan dirinya beda jauh di bandingkan Rina.

Rina seolah tau apa yang Ava pikirkan, Rina tersenyum dengan tulus lalu berkata.

"Aku cuma nanya aja ko, aku gak suka sama Rayka" ucap Rina dengan tenang.

"Cuma tadi aku liat temen kamu siapa sih namanya, lagi pegangan tangan sama Rayka kaya pacaran gitu" lanjut Rina dengan nada yang lumayan pelan.

Deg!

Rayka bersama temannya, siapa? Teman Ava lumayan banyak meskipun dia tidak terlalu populer di sekolahnya Ava cukup tau beberapa orang di sekolahnya.

"Siapa? temen gue banyak" tanya Ava

"Pokonya yang suka di sebut Di Di gitu" Rina mencoba menjelaskan

"Ma..ksud lo Diara?" Ucap Ava dengan terbata, tak mungkin sahabat yang ia anggap seperti saudara menusuknya seperri ini. Hati Ava seperti di remas kembali sesak.

SANDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang