"Berbicara denganmu saja sudah membuatku senang,apalagi jika aku bisa memilikimu."
-Arina Renata siska.***
"Buu,Arin berangkat yaa". Ucapnya sambil mencium punggung tangan ibunya.
"HATI-HATI YA NAK!". Teriak ibunya pada Arin yang telah berlari keluar rumah.
Setelah Arin keluar ternyata Lanang tidak ada disana.
"LANANGG!! CEPETAN DONG ENTAR TELATT!". Teriak Arin dari luar.
"Iya kak,ga usah teriak juga bisa kan". Jawabnya sambil berjalan ke arah Arin.
"Lama tau gak sih". Memutar bola matanya malas.
"Ya udah maaf kak". Sambil terkekeh kecil.
"Kenapa?" Jawabnya kesal.
"Kakak mirip kingkong marah-marah terus". Katanya sambil tertawa terbahak.
"Berani yaa ngatain kakak kingkong". Sambil memukul keras lengan Lanang.
"Aduh-aduh sakit kak". Masih sambil tertawa. Itu membuat Arin semakin kesal dengan Lanang. Dan meninggalkan Lanang lalu masuk ke dalam mobil.
Didalam mobil Lanang terus mengganggu Arin sampe wajah Arin memerah karena marah. Dan Satria-ayah Arin dan Lanang-hanya bisa pasrah karena kedua adik kakak ini terus saja ribut.
Lanang emang sangat suka mengganggu Arin. Katanya bahagia bisa mengganggu Arin. Tapi sebenarnya Lanang adalah adik yang baik,karena Ia suka membantu jika Arin meminta bantuan. Yaah tapi kadang nyebelin.
🌼🌼🌼Sesampainya disekolah Arin memasuki kelas dan duduk bersama Sania.
"Halo Arinn,Goodmorning". Ucapnya.
"Yes,you too". Jawabnya Sambil tersenyum.
Tiba-tiba Reynand datang dan menyapa teman-temannya. Reynand punya dua sahabat yang baik dengannya. Arya dan Deni.
"Wihh King kita dateng ni pemirsahh",ucap Arya pada Reynand. "Beri jalan guys",sambung Deni lalu keduanya terkekeh.
"Apaan sih lo pada,alay tau gak sih". Memutar bola matanya malas.
Arin memperhatikan Reynand dari jauh. Arin memang perempuan yang susah untuk bergaul,jika bukan orang yang memulai pembicaraan maka tidak akan ada pembicaraan. Tetapi jika Ia sudah akrab dengan seseorang,maka Ia akan berubah jadi orang yang cerewet.
"Tukann Rin lo suka Reynand ya" katanya sambil terkekeh dan membuat Arin terkejut.
"Yahh San diem dong,kalo ada yang denger gimana?",ucapanya terpotong."oke oke gue ngaku gue suka sama Reynand,tapi gak mungkin Reynand bakalan suka sama gue,Reynand juga gak pernah ngeliat ke arah gue. Jadi plis ya San,jangan kasih tau siapa-siapa". Ucapnya lalu menunduk.
"Ngaku juga kan lo. Tenang aja Rin gue ga akan kasih tau siapa-siapa kok,kita kan sahabat". Arin tersenyum mendengarnya.
"Makasih ya San". Lalu dijawab oleh Sania.
"Sama-sama Rin". Ucapnya.Tringgg
Bel berbunyi menandakan bahwa kelas baru saja dimulai,hari ini ada pelajaran Geografi. Semua siswa kelas X IPS 1 berbisik membicarakan Guru Geografi mereka,pasalnya banyak yang mengatakan bahwa Guru itu galak. Setelah Guru itu datang semua diam tak berbicara.
"SELAMAT PAGI ANAK-ANAK,PERKENALKAN BAPAK ADALAH GURU GEOGRAFI KALIAN. NAMA BAPAK ADALAH SURIPTO PURWO,KALIAN BISA PANGGIL SAYA PAK SURIPTO". Ucapnya lantang kepada semua siswa kelas X IPS 1.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silence
Teen FictionKetika Tuhan menghendaki,apapun dapat terjadi. Bahkan yang menurut kita tidak mungkin terjadi,akan terjadi jika Tuhan sudah menghendaki. Ini terbukti dari kisah seorang perempuan cantik,baik yang hidup sederhana bernama Arina Renata Siska. Dia menyi...