Eight - A Sepider

21.4K 1.2K 56
                                    

Selamat malam selamat membaca jangan lupa vote sam komennya:)

"You're underestimating something that might be a time boom for your next life

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"You're underestimating something that might be a time boom for your next life."

Madrid, Spain.

Sudah seminggu ini Alardo berada di sebuah kota di negara Spanyol. Madrid, salah satu kota terbesar yang terletak di Sungan Manzanares di bagian tengah negara Spanyol. Selain kota terbesar, Madrid juga adalah kota yang selalu menjadi tempat tujuan wisata dari berbagai negara dibelahan dunia.

Saat ini Alardo tengah berada di sebuah restorant ternama yang terletak di Gran Via, pusat kota madrid yang dikenal sebagai Spanyol Broadway karena jalannya tidak pernah sepi dari keramaian.

Pria tampan itu baru saja bertemu dengan salah satu pengusahan besar di Spanyol. Mereka bertemu untuk menjalin sebuah bisnis besar yang akan membuat mereka saling menguntungkan tentunya.

Alardo melonggarkan dasi yang menggantung di lehernya setelah klien pergi. "Jadwalku hari ini sudah selesai. Siapkan penerbanganku untuk besok. Hari ini aku ingin menghabiskan waktu mengelilingi kota ini." Pinta Alardo pada sekretarisnya, Bella.

Bella mengangguk, "baik tuan." Ucapnya lalu pergi meninggalkan tuannya.

Alardo menyukai kinerja Bella selama ia bekerja dengannya. Wanita cantik yang sudah tiga tahun bekerja dengannya itu selalu bekerja dengan baik dan teliti. Dia tak pernah sekalipun membuat kesalahan besar yang mampu menyulut emosi Alardo.

Dan yang membuat Alardo lebih menyukainya. Karena Bella tak pernah sedikitpun terlihat menggodanya. Dia berbeda dengan karyawan-karyawan lain yang selalu terlihat menggodanya walaupun tidak dengan terang-terangan. Bella selalu bekerja dengan profesional dan memuaskan.

Alardo berjalan keluar restorant lalu mengendarai mobil yang disiapkan Bella untuknya. Pria tampan itu melajukan mobilnya ke arah Parque del Buen Retiro. Taman terbesar di kota Madrid yang mempunyai luas 1,4 km. Taman yang dibangun pada tahun 1680 sebagai taman publik dan tak pernah sepi dikunjungi para turis ataupun penduduk lokal.

Seperti sore ini, taman itu terlihat di penuhi pengunjung. Alardo yang berjalan di antara mereka menatap sekelilingnya. Sudah beberapa kali Alardo datang ke sana.

"Bukankah kau Alardo?"

Alardo menyerngit saat seorang wanita menyapanya. Ia menatap wanita itu sambil mengingat-ingat apakah dia pernah bertemu sebelumnya? Namun wanita itu tidak terlihat asing dimatanya.

"Aku Zellena, apa kau tidak mengenaliku?"

Alardo membulatkan mata. Dia ingat siapa gadis ini. "Kau gadis cengeng!"

The Devil PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang