3 - Getaran Cinta?

59 5 0
                                    

"Si anjirr!!" Jeno bangun dari tidur panjangnya, diliriknya jam sudah menunjukan pukul 7.35 menit

"Woy bangun, udah siang njirr!" Gusarnya sambil membangunkan Mark dan Haechan yang masih terlelap di atas kasur.

Respon pertama Haechan adalah menggaruk bagian dalam celanannya, sedangkan Mark yang hanya memakai boxer tidak bergeming. Masih sibuk dengan mimpi-mimpinya.

"Yeh ni anak tidur udah kayak bangke" ketus Jeno

Jeno bersiap melakukan aksi yang rutin ia lakukan, dia menggulung baju Mark yang tercecer dibawah kasur dan bersiap melakukan aksi yang tidak patut ditiru.

"Makan nih" desisnya disertai senyum iblis

Satu sabetan reaksi kedua sohibnya tidak membuat Jeno puas, beberapa sabetan ia layangkan sampai beberapa kali menampar tubuh enam kotak Mark yang terpampang.

"Sakit woy!!" Teriak Mark gusar.

Dengan mata setengah tertutup dia bangkit menjauh dari kasur. Disusul dengan Haechan yang sudah menerjang tubuh Jeno hingga ambruk.

"Udah mau jam 8 anjirr, kita telat" teriak Jeno mencoba menyingkirkan tangan Haechan dari wajahnya

Haechan terkejut bukan main. Dia segera berlari menuju kamar mandi, namun didalam sana sudah ada Mark terlebih dulu.

"Buru woy, mandi bareng aja sih!" Teriak Haechan sambil menggebrak pintu kamar mandi bercat putih

"Toilet bawah aja, mandi bareng si kutu" teriak Mark yang disusul suara siraman air

"Ah bangke" dengus Haechan kemudian berlalu menuruni tangga disusul Jeno mengekor dibelakang

Jeno dan Haechan pun mandi bersama di kamar mandi lantai bawah. Kebiasaan ini memang sering mereka lakukan, bahkan pernah satu kali saat menginap di rumah Jeno, mereka bertiga mandi bersama.

Ketiga sohib ini memang sudah mengenal sahabat-sahabat nya luar dan dalam.

***

Pintu gerbang tertutup, menandakan kalau jam pertama sudah di mulai. Sepeda motor ia parkir didepan gerbang, kemudian menghampir Pak Satpam sekedar merayu untuk membukakan pintu.

"Tolong lah pak, sekali ini aja, lagian baru telat 10 menit doang" pinta Jeno sedikit memelas

"Sekali telat, tetap telat!" Ucap Pak Satpam ketus

"Gara-gara lo nih gak mau mandi bareng, kita telat" ketus Haechan kepada Mark

"Jadi nyalahin gue kan si kutu" ucap Mark tidak terima

"Terus kita gimana, jam pertama kan mau dimulai?" Ucap Jeno cemas

"Ya gak gimana-gimana, bolos aja apa?" Jawab Haechan sudah bersiap di motornya

"Gila lo, baru hari pertama udah bolos, tau gitu gue ikut bonyok gue liburan" sungut Mark tidak setuju

"Kita cari jalan pintas aja, disekolah kita dulu kan ada tuh, sapa tau sekolah ini juga ada" usul Jeno yang terlihat antusias

Haechan dan Mark mengikuti usulan Jeno. Setelah memarkirkan sepeda motor mereka, ketiga sohib itu mengitari sekolah mencari jalan masuk rahasia.

"Ini emang gak ada atau anak-anak sini alim-alim, kesel gue" ketus Haechan yang terlihat kesal

"Gue baru whatsapp si Jaemin, katanya diujung jalan, dekat pohon besar ada pintu rahasia" ucap Mark yang melihat layar handphonenya

"Ya udah buru, udah mau kelar jam pertama" seru Jeno

MR. KEY  ||  HAECHAN NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang