***
Kau memperlakukanku layaknya orang yang spesial dan berdampak dihidupmu.Itulah alasanku menyukaimu.
-Lalisa Manoban
***
Happy reading and have a nice day guyss💕💜❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah membersihkan gudang belakang,Lisa pun beranjak pulang kerumahnya.Lisa berjalan menuju gerbang sekolah dan pergi kearah halte bus.Setelah sampai dihalte bus,Lisa pun duduk dikursi yang terdapat dihalte tersebut.
Jam sekarang menunjukkan pukul 5 sore.Matahari telah pergi keperaduannya.Hanya beberapa orang bersama kendaraanya yang berlalu lalang.
Lisa melirik jam tangannya.Ia sudah sangat kelelahan,tidak memungkinkan untuk dia jalan kaki kerumahnya.
Tak berapa lama,ada seseorang yang menggunakan mobil berhenti tepat didepan Lisa.Lisa hanya mengerutkan keningnya heran.Setelah itu orang tersebut turun dari mobil yang dikendarainya.Lalu berjalan dan duduk disamping Lisa.Lisa hanya diam menatap lurus jalanan.Sedangkan orang tersebut terus memandangi Lisa.
"Hai" sapa orang tersebut.
Lisa hanya menjawab dengan senyum tipisnya.
"Nama lo Lalisa Manoban kan?Anak SMA Angkasa Raya,kelas XI-2.Iyakan?" Tebak orang tersebut ralat orang tersebut sebenarnya sudah mengetahui identitas Lisa.Namun dia hanya ibgin memastikan langsung kepada Lisa.Lisa hanya menoleh lalu kembali tersenyum tipis dan kembali menatap jalanan.
"Iya" jawab Lisa singkat.
"Ohh...Iya kenalin nama gue Robin.Gue anak SMA Gemintang" Ujar Robin sambil mengulurkan tangannya.
"Iya" jawab Lisa singkat lagi tanpa membalas uluran tangan dari Robin.Setelah lama tidak dibalas Lisa,Robin menarik tangannya kembali."Lo nunggu jemputan atau nunggu bis?" Tanya Robin
"Lagi nunggu bis" jawab Lisa seadanya
"Lo gak tau ya?Bis kalau diatas jam 4 itu sudah gak ada" Ujar Robin
"Ohh...Ya udah deh kalau gitu gue jalan kaki aja" kata Lisa sambil berdiri dan ingin berjalan.
Robin pun meraih tangan kanan Lisa.
"Biar gue antarin ya?" Tawar Robin
"Gak perlu.Gue bisa jalan kok" Jawab Lisa sambil melepas pegangan tangan Robin.
Setelah terlepas,Lisa pun mulai berjalan.Namun kira-kira tidak sampai 30 langkah,Lisa mulai merasakan sakit kepala yang luar biasa.Pandangannya memburam.Dan badannya mulai lemas.Tak lama kemudian,badan Lisa tumbang dipinggir jalan.
Robin yang melihat itu mulai berlari mendekati Lisa.Tetapi,belum saja Robin menggendong Lisa tiba-tiba ada seseorang yang melarangnya.
"Jangan bawa dia." Ujar seseorang
Robin melihat orang tersebut lalu mengerutkan keningnya.
"Siapa lo?" Tanya Robin
"Gue V.Pacar Lisa" jawab V.
V lah orang yang melarang Robin untuk membawa Lisa."Ohh...Jadi lo pacar Lisa?" Tanya Robin sekali lagi
"Iya" kata V.
"Sorry" kata Robin lalu mulai pergi meninggalkan Lisa dan V.V pun menggendong Lisa dan membawanya menuju mobilnya.Membawa pergi Lisa pulang kerumahnya.
***
Setelah memberhentikan mobilnya tepat di depan rumah Lisa,V langsung menggendong Lisa menuju kerumahnya lalu memanggil-manggil mamahnya Lisa.
"Tante!!Tante Lisaa!!" Teriak V yang tak berapa lama disambut teriakan seorang wanita dari dalam.
"Iya iya sebentar!!" Teriak seorang wanita yang diyakini V itu adalah suara mamahnya Lisa.Pintu rumah Lisa pun terbuka,menunjukkan seorang wanita yakni mamahnya Lisa.
"Ya ampun,V!Lisa kenapa??!Ayo bawa Lisa masuk" Perintah mamah Lisa yang terkejut melihat Lisa tak sadarkan diri.V pun membawa Lisa masuk kedalam rumah dan membaringkan Lisa di sofa ruang tamu.
"Aduhh...V,sebenarnya Lisa kenapa?" Tanya mamah Lisa penasaran
"Tadi itu saya lihat Lisa pingsan dipinggir jalan,tante.Jadi saya bawa Lisa pulang pake mobil saya tan." Jawab V
"Ohh...Ya sudah makasih ya V.Jafi ngerepotin" ujar mamah Lisa tak enak
"Gak papa kok tan.V pulang dulu ya tan" pamit V sambil berdiri dan berjalan menuju pintu yang diikuti mamahnya Lisa
"Ohh iya V.Sekali lagi makasih ya" kata mamahnya Lisa
Mobil V pun berjalan membelah keramaian kota."Lisa bangun nak.Lisaa!" Kata mamah Lisa membangunkan Lisa
Lisa melenguh lalu mulai membuka matanya.Mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menerima jumlah pencahayaan yang masuk."Lisa dimana mah?" Tanya Lisa
"Kamu dirumah nak" jawab mamah Lisa"Loh bukannya tadi Lisa ada dihalte bus ya?" Tanya Lisa lagi sambil duduk
"Kamu tadi pingsan dipinggir jalan.Untung ada V yang bawain kamu kesini" jawab mamah Lisa
"V yang bawain aku kesini mah?" Tanya Lisa
"Iya" jawab mamah Lisa
"Kamu sekarang mandi baru makan ya...Mamah sudah buatin makan malam" tambah mamah Lisa lagi
"Iya mah" jawab Lisa yang langsung berjalan menuju kamarnya sambil menggendong tas punggungnya.***
Dikamar Lisa...
"Haaahhh...Gue masih gak nyangka dong...V yang bawain gue kesinii" ucap Lisa kegirangan sambil melempar tas punggungnya diatas meja belajarnya.
"Tunggu tunggu tunggu...Berarti dia gendongin gue dong tadii...Aaaaaa!!!!" Teriak Lisa penuh kebahagiaan"Lisa ada apa nak??!" Teriak mamah Lisa dari lantai yang mendengar suara teriakan Lisa
"Gak papa kok mah!!" Sahut Lisa
"Aduh...Gak kebayang gue seberapa deketnya badan gue dengan dia tadi...Haahhh" ujar Lisa sambil mengambil handuknya dan masuk kekamar mandi untuk mandi.Setelah Lisa mandi,Lisa langsung memakai bajunya,mengabaikan notifikasi chat yang masuk di hp nya.
Lisa kini telah selesai makan malam dan kembali kekamarnya.Begitu Lisa menutup pintu kamarnya,manik mata berwarna karamel itu mengarah ke arah hand phonenya yang terletak dimeja kecil samping tempat tidurnya.Lisa pun berjalan menuju hp nya dan mengambilnya.Terlihat cukup banyak notifikasi dari V,teman kecilnya sekaligus orang yang dicintainya saat ini.
Roomchat
V💕 : Lis lo gak papakan?? (9)
Black Pink❤ : @Jenjen Si Lisa noh gak nongol-nongol (21)
Grup 11-B : @Hyunjin Ada orangnya digrup woiiLisa pastinya menekan chat dari orang yang berada paling atas roomchatnya.
V💕
Lis lo sdh sadar?
Gimana keadaan lo?
Ada yang luka gak?
Lisaa
P
P
P
Lis
Jawab dong
Lis lo gak papa kan?Iya gue gak papa kok
Gue baik baik aja
Gue gak ada yang luka
Gue sdh sadarSyukur deh kalau lo sdh sadar
Sudah makan belum?Sudah kok :)
Ya sudah kalau gitu istirahat ya: )
Gud nite; )
Sekian dari chapter 5
Next chapter❤
Jangan lupa
Vote
Comment
Follow
Luv Lizkook💖
KAMU SEDANG MEMBACA
《My Ice Boy | JJK X LM 》
Fanfiction"Maaf jika aku sering membuatmu susah dengan semua cerita masa laluku yang kelam bagiku. Makasih ya buat semuanya, Jeon Jungkook." - Lalisa Manoban "Kamu harus menemukan kebahagiaanmu sendiri, dan kebahagiaanmu bukan pada diriku, Lisa." - Jeon Jungk...