Happy reading and have a nice day guyss💕💜❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Gue cuman pengen keberadaan Justin bisa digantiin oleh V.Gue salahnya dimana,Sehun?" Tanya Lisa lirih.Dia masih berusaha menahan air matanya untuk keluar lagi.
"Lo gak salah Lis.Tapi kalau lo kayak gini.Sama aja lo bohongin diri lo sendiri.Emang lo sudah tau keadaan Justin semenjak kejadian itu?" Tanya Sehun.Air mata Lisa turun begitu saja.Mengingat dia yang belum tau bagaimana keadaan Justin.Air mata Lisa semakin deras.Terputar selalu kejadian 11 tahun yang lalu.Terputar selalu kejadian terakhir Justin berada disisinya.
"Belum.Gue belum tau keadaan Justin" ucap Lisa pelan namun masih dapat didengar Sehun.
Tringg...Tringg...
Nada dering diponsel Lisa berbunyi.Lisa mengambil hand phonenya.Tertera angka yang tidak dikenalnya dilayar.Tanpa pikir panjang,Lisa mengangkat panggilan tersebut."Lis,lo dimana?" Tanya orang diseberang telepon.
"Gue di Cafe,kenapa kook?" Tanya Lisa balik.Lisa mengenali suara orang yang meneleponnya.Jungkook.
"Nanya doang" Jawab Jungkook.Tanpa memutuskan panggilan,Lisa menaruh hand phonenya diatas kursi yang berada disebelahnya.Lisa berpikir,Jungkook pasti memutuskan panggilannya.
"Jadi,mau lo gue gimana,Sehun?" Tanya Lisa.
"Lo jauhin V" jawab Sehun mantap.
"Tapi kalau gue jauhin V,siapa yang bisa gantiin posisi Justin dihati gue?Justin sama V itu sama-sama berharga buat gue,Sehun" Ujar Lisa yang kembali menangis.Entah sudah berapa banyak air mata Lisa terbuang karena mengingat nama Justin..."Gue capek liat lo kayak gini,Lis" kata Sehun
"Lo itu nangisin orang yang gak bakal kembali lagi sama lo" tambah Sehun
Lisa menatap Sehun.Menatap tidak percaya pada Sehun.
"Lo itu nangisin orang yang gak ada apa-apanya sama kehidupan lo.Nangisin orang yang gak berdampak dihidup lo" ucap Sehun."Justin berharga dihidup gue!Dia berdampak dihidup gue!Dan dia pasti kembali ke gue!!" Bentak Lisa dengan air mata yang masih setia mengalir dipipinya.
Lisa mengambil handphonenya.Memasukkan hand phonenya kedalam tas nya dan berdiri.
"Lis lo mau kemana?" Tanya Sehun
"Permisi" ucap Lisa dan berjalan ke arah pintu.Namun,pintu tersebut terbuka.Menunjukkan sosok laki-laki yang memiliki mata bersorot tajam.Jungkook.
"Lis lo kenapa?" Tanya Jungkook yang melihat Lisa menangis.
Lisa mengangkat kepalanya.Lalu memeluk Jungkook.Menumpahkan segala kesakitan didadanya didekapan Jungkook.Lisa menangis sejadi-jadinya didada bidang Jungkook.***
"Lis lo dimana?" Tanya Jungkook menelepon Lisa.Jungkook menelepon Lisa setelah dia melihat dikelas Lisa tidak ditemukan keberadaan Lisa.
"Gue di Cafe,kenapa kook?" Tanya Lisa diseberang telepon.
"Nanya doang" jawab Jungkook singkat.Setelah itu,Jungkook yang berniat ingin mengakhiri panggilan mendengar suara Lisa seperti mengobrol dengan seseorang.Terlebih suara Lisa didengarnya sedang menangis.Tanpa pikir panjang,Jungkook melacak keberadaan Lisa dari handphonenya.Tak perlu waktu lama,Jungkook menemukan keberadaan Lisa.Jungkook berlari kearah parkiran disekolah dan langsung melajukan mobilnya.Waktu itu satpam sedang tidak berada di pos nya.Jadi Jungkook aman.Jungkook melajukan mobilnya diatas rata-rata.Sesampainya di cafe,Jungkook berlari ke arah lift cafe.Feeling nya mengatakan Lisa berada di rooftop cafe.Benar saja.Pada saat Jungkook membuka pintu rooftop,terlihat Lisa yang berjalan menuju pintu atau tempatnya berada.
"Lis lo kenapa?" Tanya Jungkook.
Lisa mengangkat kepalanya.Terlihat oleh Jungkook.Wajah Lisa sangat memilukan.Matanya sembab dan hidungnya memerah.Lisa langsung memeluk tubuhnya.Dan kembali menangis.Air mata Lisa membasahi hoodie hitam yang dikenakannya.***
Sekian dari chapter 9
Next chapter❤
Jangan lupa
Vote
Comment
Follow
*Luv Liskook💖*
KAMU SEDANG MEMBACA
《My Ice Boy | JJK X LM 》
Fanfiction"Maaf jika aku sering membuatmu susah dengan semua cerita masa laluku yang kelam bagiku. Makasih ya buat semuanya, Jeon Jungkook." - Lalisa Manoban "Kamu harus menemukan kebahagiaanmu sendiri, dan kebahagiaanmu bukan pada diriku, Lisa." - Jeon Jungk...