.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Lisa pun meredakan tangisnya.Ketika Lisa ingin melonggarkan pelukannya,Jungkook malah semakin mengeratkan pelukannya.Jungkook mengelus pelan rambut Lisa.
"Tidurlah" bisik Jungkook.Lisa pun terjun kealam mimpi dengan posisi memeluk Jungkook.
***
Pagi menyambut,matahari telah bangun dari peraduannya,orang-orang mulai beraktivitas mengawali harinya masing-masing.Seperti Jungkook dan Lisa yang kini sedang sarapan diruang makan rumah Jungkook.
"Kook,mendingan lo sekolah aja deh" ucap Lisa disela-sela kunyahan yang sedang memakan roti berselai coklat.Jungkook melirik Lisa.
"Gue juga gak enak lama-lama dirumah lo" tambah Lisa.
"Jadi lo sekolah aja" perintah Lisa
"Terus lo gimana?" Tanya Jungkook
"Ya gue balik kerumah gue aja" ucap Lisa santai tanpa melihat Jungkook yang kini menatapnya tajam."Lo gak mau lagi gue rawat?" Tanya Jungkook.Lisa pun langsung melihat kearah Jungkook yang juga sedang melihatnya.
"Bu-bukan gitu maksud gue.M-maksud gue itu supa--"
"Kalau itu maksud lo,ya udah.Gue juga gak mau lagi berurusan sama lo" ucap Jungkook memotong perkataan Lisa."Gue selesai" kata Jungkook menyudahi sarapannya dan langsung beranjak dari kursinya,berjalan kekamar.Lisa pun masih terdiam dikursinya.Lisa menghembuskan nafasnya kasar lalu membersihkan piring dan gelas yang terdapat dimeja makan.
Setelah selesai menyuci poring dan gelas,Lisa berjalan kekamar Jungkook.Didepan pintu sudah terlihat oleh Lisa,Jungkook sudah berpakaian sekolah dan kini sedang berjalan menenteng tas sekolah dibahu kanannya.Jungkook hanya menatap Lisa sebentar lalu kembali berjalan.
"Kook!" Panggil Lisa yang masih enggan beranjak dari depan pintu kamar Jungkook.Jungkook bertingkah seolah tidak mendengar panggilan Lisa.Jungkook tetap berjalan.Lisa pun langsung berlari menghampiri Jungkook dan langsung memeluk tubuh Jungkook dari belakang.
"Tolong jangan pergi" ucap Lisa lirih sembari menahan tangis.
Sebenarnya,Lisa tidak suka ditinggalkan.Namun dia juga merasa tidak enak pada Jungkook yang selalu direpotkannya.Ternyata Jungkook salah paham dari maksud Lisa.
Jungkook hanya terpatung merasa adanya pelukan dari Lisa."Jangan pernah tinggalin gue" lirih Lisa lagi dengan air mata lolos dari manik mata hazelnya.Lisa semakin mengeratkan pelukannya.
Ternyata,reaksi Jungkook sangat berbeda dari yang diharapkan Lisa.Jungkook melepaskan pelukan Lisa dan tetap berjalan menuju motornya yang terparkir bersebelahan dengan mobilnya digarasi.
Lisa hanya terpatung melihat kepergian Jungkook.Jungkook menaiki motornya dan menyalakan mesinnya.Lisa kembali berlari mengejar Jungkook.
"Jungkook!!" Teriak Lisa.Terlambat,Jungkook sudah melajukan motornya membelah hiruk-pikuk jalanan kota.Lisa hanya menangis didepan pintu rumah Jungkook.
Lisa mengusap kasar air matanya dan berjalan masuk kerumah Jungkook.Lisa mengunci pintu rumah Jungkook dan kembali berjalan kekamar Jungkook.Lisa menutup pintu kamar Jungkook.
Lisa berjalan kearah balkon kamar Jungkook.Lisa duduk dikursi yang terdapat dibalkon tersebut,memangku kepala dikedua tangannya yang bersandar dipembatas balkon.
Lisa memandang jalanan dari balkon kamar Jungkook.
"Maafin gue kook" ucap Lisa sembari menetes lagi air matanya dari manik matanya.
"Gue selalu bikin lo repot,selalu nyusahin lo"
"Maafin gue kook" tambah Lisa lagi.Air mata Lisa semakin deras.
KAMU SEDANG MEMBACA
《My Ice Boy | JJK X LM 》
Fanfiction"Maaf jika aku sering membuatmu susah dengan semua cerita masa laluku yang kelam bagiku. Makasih ya buat semuanya, Jeon Jungkook." - Lalisa Manoban "Kamu harus menemukan kebahagiaanmu sendiri, dan kebahagiaanmu bukan pada diriku, Lisa." - Jeon Jungk...