Part 3

171 9 17
                                    

Hari libur kali ini sangat membosankan karena biasanya malam Minggu Elang main kerumah namun kali ini tidak. Dan Adell berharap jika malam Elang tak dapat main kerumahnya. Pagi ini Elang datang dan mengajak nya main.

"Tumben Elang gak kesini." Tanya Shinta (Mama Adell).

"Iya Ma sibuk kali dia."

"Mungkin dia sibuk belajar ya Dell."

"Kayanya bukan deh Ma soalnya gak tau kenapa kemarin juga Elang nyuruh Adell buat berangkat sendiri."

"Mama rasa dia lagi punya masalah deh, coba sekarang kamu tanya dan ajak dia pergi."

"Oke. Ya udah Adell ke kamar dulu ya Ma ." Adell beranjak dari sofa masuk kedalam kamar. Dan membuka laptopnya mencoba video call dengan Elang .
Cukup lama Adell menunggu akhirnya Elang menerima video call darinya.

Ada apa del. Terlihat dari layar laptop Elang sedang mengacak rambutnya.

Seharusnya gue yang nanya ada apa sama Lo. Adel mengambil dan meminum susu yang barusan Bi Ina berikan.
"Makasih ya Bi." Pembantunya itu tersenyum dan berkata "iya sama-sama ya udah bibi keluar ya Non." Adell mengangguk.

Yeehh Lo minum sendirian aja Dell, dihabisin pula tuh susu.

Udah deh Lang Lo gak usah ngalihin pembicaraan, jawab dulu pertanyaan gue yang tadi. Adell memasang wajah cemberut yang sangat terlihat lucu.

Hhhh..udah tuh muka biasa aja dah ga usah pake cemberut gitu, iya..iya gue bakalan jawab. Dalam layar terlihat Elang seperti serius akan bicara, sampe Adell kini menunggu penjelasan dari Elang sama seriusnya, namun lagi-lagi Elang membuat Adell kesal.
Sebenernya gue...hhhh mukanya ga usah serius gitu juga lah Dell.

Iihhh Lang kok malah ketawa sih gak jelas banget udah serius juga mau dengerin.

Lo ada acara gak hari ini? Kalo gak kita keluar aja gak seru kali gue cerita lewat ginian.

Gak ada. Tapi kemana donk..

Udah intinya gue jemput Lo, buruan gue ngebut nih ke rumah Lo.

Oke..! Adell mematikan video call nya dengan Elang. Dan segera bersiap-siap.

💫💫💫

Bel pintu berbunyi dan dibuka oleh Shinta
"Elang. Mau jemput Adell yah?"

"Iya Tante Adell nya gimana udah siap-siap belum."

"Udah kok malah dari tadi, sebentar ya Tante panggil Adell." Shinta memanggil anaknya yang masih berada di atas kamarnya.
"Adell Elang udah jemput nih."

"Iyaa.." terlihat dari bawah Adell menuruni anak tangga dengan buru-buru.

"Hati-hati donk ah kalo turun dari tangga tuh." Shinta menepuk bahu Adell karena Shinta tak suka melihat Adell yang terbilang tidak cukup hati-hati.

"Biarin Tante, tuh anak belum ngerasain jatuh dari tangga kali." Elang tertawa.

"Lo ngedoain gue supaya jatoh gitu trus biar gue kapok gak bakal kea tadi."

"Gue gak bilang kea gitu yah." Elang kembali tertawa, rasanya sangat senang membuat Adell marah seperti ini.

"Ketawa..ketawa aja trus, senang kan Lo buat gue marah kaya gini." Pagi-pagi sudah dibuat kesal oleh Elang.

ABOUT ELLANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang