bonchapt (cappuccino latte)

5.4K 556 31
                                    

cappuccino latte, meja 3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cappuccino latte, meja 3.
Begitu tulisan yang tertera di kertas pesanan yang mengantri. Karena sangat ramai dan para pegawai yang lain sedang sibuk melayani pelanggan, akhirnya Yuni sendiri yang mengantarkan pesanan itu ke meja no 3.

"Permisi, ini pesanan anda. cappuccino latte" Yuni berucap dengan sopan dan menaruh pesanan pelanggan itu keatas meja.

Pria memakai topi yang sedari tadi menunduk sibuk menatap layar ponselnya akhirnya membuka topinya dan mengangkat wajah. Menatap Yuni dan mengucapkan
"Terimakasih" dengan senyuman. Pria itu lalu mulai mengambil cappuccino latte nya yang sudah berada diatas meja dan menyesapnya

"Hah?!! W-wajahnya sangat mirip dengan Yeonjun. Bahkan bukan mirip lagi. Wajahnya sama seperti y-yeonjun. Semuanya sama termasuk juga senyumannya,suaranya" Yuni masih terkejut dan tidak percaya melihat apa yang ada di depannya.

"Hei kenapa kau menatapku seperti itu? Apakah ada yang salah dengan diriku" tanya pria itu sambil melambaikan tangannya di depan wajah Yuni yang melamun menatapnya

"Eoh? Maafkan aku tuan, aku permisi dulu" Yuni membungkukan badan hormat lalu pergi dari tempat itu

Yuni terus memikirkan tentang pria yang memiliki wajah sama dengan Yeonjun itu, "aku merasakan ada yeonjun didalam dirinya" batin Yuni.

"Siapa pria itu? Apa dia saudara kembar Yeonjun yang terpisah?"

"Atau memang kebetulan mirip saja?"

"Aku sangat penasaran, jadi aku harus mencari tau nya"




Ke esokan harinya pria itu kembali lagi dengan pesanan yang sama yaitu
cappuccino latte.

Hari ini cafe memang tidak seramai kemarin,masih ada pegawai yang bisa melayani pria itu, namun Yuni sengaja mengkhususkan dirinya yang melayani dan mengantarkan pesanannya pada pria itu

Perlu kalian ketahui, bahwa Tzuyu tidak ikut dalam mengelola cafe ini, Yuni yang menjadi manager nya. Tzuyu hanya membantu untuk membangun saja, sisanya Tzuyu serahkan kepada Yuni karena Tzuyu juga memiliki pekerjaan lain

Yuni tidak berniat dulu untuk memberi tau tentang pria yang memiliki wajah sama dengan Yeonjun itu, karena ia ingin mencari tau sendiri tentang pria itu terlebih dahulu

"Permisi tuan, ini pesanan mu" seperti biasa Yuni berbicara dengan sopan lalu menaruh pesanan itu di atas meja

"Terima kasih" pria itu melepas topinya lalu tersenyum hangat kepada Yuni. Itu membuat Yuni sangat merindukan Yeonjun. Merindukan senyum tulus dari Yeonjun.

Yuni langsung kembali setelah itu, ia menatap pria itu dari kejauhan di meja kasirnya. Sambil terus memikirkan teori-teori yang ada dalam pikirannya
"Kenapa pria itu memakai baju hitam lagi?dan kenapa dia memakai topi dan membukanya ketika aku membawakan pesanannya?"

"Ahh mungkin saja dia memakai baju hitam lagi karena kebetulan saja hari ini dan aku melihatnya atau bisa jadi kerena dia menyukai baju warna hitam dan tentang topinya itu mungkin memang stlye nya, lalu agar terkesan lebih sopan dia membuka topinya saat mengucapkan terimakasih kepadaku" Batin Yuni

Pria itu 3 hari berturut turut datang ke cafe Yuni dengan pakaian yang sama dengan hari-hari sebelumnya. Tidak ada yg berbeda.

Karena penasaran Yuni memilih untuk bertanya siapa nama pria itu. Mungkin bisa saja ia mendapatkan jawaban tentang rasa penasarannya

"Maaf tuan, boleh aku bertanya?"

"Tanyakan saja, aku akan menjawab nya"

"S-siapa nama mu?"

"Namaku...."

Next.....
18 Desember 2019

✓『M A F I A』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang