Our Life (END)

5. our decision

5. Our Decision

Oh sehun x Kim jongin

Pilihan sudah diambil tinggal menjalani nya saja. Itu Yang selalu jongin yakini. Tapi saat semua terasa begitu berat ingin rasanya jongin menyerah saja. Tapi saat melihat sehun tertidur dengan wajah lelah membuat jongin kembali yakin dengan pilihannya. Pria didepannya adalah hal Yang sedang jongin perjuangkan jadi jongin tidak akan menyerah.

"Sehun maaf" kata jongin dipagi hari. Beberapa hari Yang lalu sehun diterima bekerja disebuah mini market didekat rumah mereka. Inginnya jongin membuatkan makan pagi Yang enak tapi apalah daya.

"Kenapa?" Tanya sehun Yang datang menghampiri jongin Yang sedang ada di dapur

"Kita tidak punya apapun, hanya nasi putih saja" bisik jongin

"Tidak masalah jongin. Aku bisa makan apapun" kata sehun sambil memeluk jongin "nanti setelah gajian kita bisa belanja banyak hal"

"Iya, terima kasih sehun" jongin mengangguk dan balas memeluk sehun erat

Setelah sehun pergi jongin mencoba berselancar di dunia maya membuka beberapa akun sosmed miliknya dan kaget saat mendapatkan pesan dari baekhyun untuk segera menghubunginya. Lebih tepatnya mengirim sebuah pesan pada baekhyun dan tanpa diduga baekhyun langsung menelfonnya.

"Hallo?" Sapa jongin pada baekhyun

"Ya!!! Kamu kemana saja!!" Teriak baekhyun mengagetkan jongin

"Banyak hal Yang terjadi. Kenapa?"

"Aku kerumahmu kemarin dan tidak disambut dengan hangat seperti biasanya"

"Yah begitulah, aku sudah pindah dari sana"

"Kamu tinggal dimana sekarang? Aku ingin minta sedikit bantuan"

"Aku tinggal di tempat Yang aman. Bantuan apa?" Tanya jongin penasaran juga

"Jadi modelku ya?"

"Hah?!! Apa maksudnmu?"

"Jadi aku membuat butik beberapa bulan lalu dan belum menemukan model untuk situs onlinenya. Dan aku ingin kamu, tubuhmu Yang paling OK. Jadi mau ya?"

"Tapi aku ingin bayaran dimuka, boleh ya? Aku butuh uang" kata jongin

"Uang bukan masalah. Besok aku akan menjemputmu"

"Baiklah. Telpon saja ya"

"Baiklah, pai pai jonini"

"Pai pai"

Jongin menghela nafas lega, setidaknya jika dirinya punya pekerjaan jongin bisa meringankan beban sehun walau cuma sedikit. Jongin jadi lebih semangat menunggu sehun pulang. Ingin memberi kejutan pada sehun.

Jam diruangan menunjukkan jam 8 malam saat sehun berjalan memasuki rumah mereka. Jongin sudah duduk manis menunggu sehun dengan meja kecil berisikan 2 piring nasi goreng. Sehun sedang mandi dan jongin menunggunya.

Sehun mengelus rambut jongin sebelum mencium bibir jongin dan duduk didepan jongin, memulai makan malam mereka Yang sedikit terlambat karena sehun harus mengemas barang Yang baru datang.