Our Life (END)

10. best day

10. Best Day

Oh sehun x Kim jongin

Enceh nih gengs, kalo gagal Jan dibully
😭😭😭😭

.

.

.

.

🔞

🔞

🔞🔞🔞

Jongin pulang di jam 4 sore, kelelahan dan benar-benar lemas. Semua berjalan dengan tidak baik menurut jongin. Banyak pekerjaan menumpuk, stres karena pekerjaan dan semua menyita waktu yang seharusnya bisa jongin gunakan untuk bersama dengan sehun.

Jongin langsung membersihkan dirinya, mandi dan bermaksud mengistirahatkan tubuhnya sebentar. Hanya sebentar tapi nyatanya hingga sehun pulang jongin belum juga bangun. Sehun Yang melihat jongin tidur malah membenarkan selimut jongin sebelum mandi dan memasak juga makan malam sendiri. Sehun tahu jika jongin kelelahan. Jadi tidak ada alasan untuk membangunkan jongin.

Sehun berbaring disamping jongin melihat wajah lelah jongin. Sehun mencium bibir jongin sebelum ikut memejamkan matanya. Ikut menjemput mimpi indahnya dengan jongin Yang ada di pelukannya.

Sehun terbangun saat merasakan gerakan-gerakan random dari samping tempatnya tidur. Sehun menoleh dan mendapati jongin terbangun. Sehun mengerjabkan matanya mengumpulkan kesadaran hingga dapat melihat jam di nakas Yang masih menunjukkan jam 3 pagi.

"Kenapa?" Tanya sehun dengan suara paraunya

"Aku tiba-tiba merasa lapar" bisik jongin

"Ingin aku masakkan sesuatu?"

"Hmm tidak usah besok kamu harus bekerja" gumam jongin sambil memeluk sehun

"Lalu kenapa kalau besok aku bekerja?" Tanya sehun sambil balas memeluk jongin

"Besok capek"

"Tidak, tidak capek" sehun mencium dahi jongin dan duduk bersandar dikelapa ranjang dan menarik jongin untuk duduk dipangkuannya.

Jongin merasa sedikit malu, pahanya terlihat karena duduk dipangkuan sehun, tadi sore rencananya jongin hanya ingin tidur sebentar dan bangun sebelum sehun pulang jadi hanya atasan piyamanya saja Yang jongin pakai tidak dengan celananya.

Sehun terlihat sama menggodanya dengan jongin, tubuh topless, otot tubuh sehun terlihat jelas berlekuk juga beberapa tato Yang terlihat jelas dikeremangan kamar mereka. Sehun punya tato di perut bagian samping dan juga dada masih sama dengan tulisan Yang lebih mirip tulisan cina dengan arti Yang jongin tidak tahu.

Saat jongin melihat kagum tato milik sehun, tangan sehun sudah berada di paha jongin, meraba paha lembut jongin juga merematnya pelan. Membuat jongin kaget dan menolehkan pandangannya kearah sehun.

"Can I?" Tanya sehun dengan suara beratnya membuat jongin merinding.

Sehun mengusap pipi jongin, memandang kedua mata jongin dalam. Meyakinkan jongin. Hingga akhirnya jongin mengangguk mantap sebagai jawaban atas pertanyaan sehun padanya.