Our Life (END)

6. fighter should fight

6. Fingter Should Fight

Oh sehun x Kim jongin

Jongin dan sehun benar-benar tekun menjalani setiap pekerjaan Yang mereka terima. Jongin masih menjadi model dan sesekali membantu baekhyun merancang beberapa baju, sedang sehun masih sibuk dengan minimarket juga cafe Yang akan temannya bangun bersamanya.

Beberapa minggu lalu jongin meminjam sejumlah uang pada baekhyun untuk memberikan sehun modal untuk membuka usahanya sendiri diam-diam tanpa sepengetahuan sehun. Tapi saat jongin menawarkan gajinya baekhyun bilang dia butuh beberapa rancangan baju saja dari pada uang.

Dan karena permintaan baekhyun jongin jadi sibuk kembali dengan buku-buku sketsa miliknya. Mencoba membuat rancangan baru untuk baekhyun. Mencoba membagi waktu antara mengurus sehun, rumah, bekerja dan tambahan kerja. Berat, benar-benar berat tapi jongin tetap menjalaninya dengan senyuman. Karena dia Yang memilih jalan ini jadi bagaimanapun susahnya jongin akan tetap berjuang.

Jongin masih duduk nyaman bersandar di tembok dengan meja kecil Yang biasa mereka gunakan untuk makan kini jongin gunakan untuk membuat rancangan baju. Sedang sehun sibuk menggelar kasur dan menata bantal juga selimut tak jauh dari jongin.

"Jongin masih lama?" Tanya sehun

"Sedikit lagi"

"Baiklah, aku tunggu" sehun duduk bersila di depan jongin dan melihat apa Yang jongin lakukan

"Wow jas" kata sehun

"Iya jas semi formal, ini tinggal memilih warna saja, setelah itu selesai"

"Bagaimana dengan abu-abu. Keliatannya bagus"

"Ah iya kamu benar abu-abu" jongin mulai mulai menggoreskan warna abu-abu

"Wow bagus sekali, jurusan fashion memang luar biasa" kata sehun

"Warnanya kan dari anak jurusan seni" kata jongin sambil tertawa. "Selesai"

Sehun membantu jongin membereskan meja Yang jongin pakai sebelum berbaring menunggu jongin Yang sedang membereskan buku sketsa miliknya. Keduanya tetap tidur berpelukan seperti hari-hari Yang lalu. Tidak ada Yang berubah.

🐻🐻🐻

Sehun beberapa hari ini sangat sibuk membantu persiapan pembukaan cafe semi bar milik chanyeol. Setelah dari minimarket sehun langsung membantu chanyeol mengatur beberapa hal sambil menunggu hari pembukaan Yang tinggal beberapa hari lagi.

Tak jarang sehun pulang sangat terlambat dan dalam keadaan terlalu lelah. Jadi Yang jongin bisa lakukan adalah langsung menyiapkan makan malam dan menata kasur hingga sehun bisa langsung beristirahat.

Mereka jadi tidak memiliki waktu sebanyak dulu, tapi jongin mencoba mengerti karena sehun sedang merintis usahanya. Karena sehun masih memiliki 2 pekerjaan sekaligus jadi sehun menjadi super sibuk. Jongin hanya akan berusaha mendukung bukan menghalangi jalan sehun.

Hari pembukaan akhirnya tiba, cafe semi bar milik chanyeol menjadi sangat ramai. Disamping karena harga nya diskon karena ini pembukaan pertama, para pelayan dan bartender disana berpenampilan super menarik menjadi daya tarik tersendiri tentu saja.

Ditambah dengan si pemilik Yang super tampan juga bartender Yang tak kalah tampan membuat tempat ini menjadi super duper ramai dan sesak. Kemarin sehun mengundurkan diri dari mini market dan memilih untuk berkonsentrasi di cafe ini saja. Jongin tentu saja setuju. Setidaknya sehun punya waktu untuk istirahat jika hanya punya satu pekerjaan, apalagi bekerja di cafe ini adalah pekerjaan Yang sehun sukai.