Our Life (END)

7. times goes by

7. Times Goes By

Oh sehun x Kim jongin

Sehun melihat kalender kecil di dekat jendela dan menyadari jika esok adalah anniversary pernikahannya dengan jongin Yang pertama. Jongin dan sehun jarang merayakan apapun, meski saat ulang tahun keduanya. Memberi selamat dengan ciuman dan masakan enak sehun sudah terasa cukup untuk keduanya.

Jadi hari ini sehun bermaksud membelikan jongin sebuah kado setelah setahun tentu sehun punya sedikit uang simpanan Yang bisa sehun gunakan untuk membelikan jongin sesuatu. Di tambah dengan sedikit keuntungan Yang sehun dapat dari cafe pasti cukup untuk membuat sebuah pesta kecil esok hari.

Setelah seharian memikirkan kado Yang cocok sambil bekerja akhirnya sehun bisa memutuskan kado apa Yang cocok untuk jongin. Sebuah hal Yang belum mereka punya. Jadi esok hari sehun hanya perlu membeli kue, kado dan memasak setelah ijin untuk bekerja setengah hari saja.

Kebetulan besok jongin akan sedikit sibuk jadi sehun punya banyak waktu untuk menyiapkan segalanya seperti membereskan rumah dulu dan menghiasnya dengan beberapa hal. Sehun tersenyum sendiri membayangkan bagaimana menyenangkannya esok hari bersama jongin.

"Kenapa?" Tanya chanyeol mengagetkan sehun Yang sedang melamunkan hari esok

"Tidak ada bos, besok maaf aku hanya bisa bekerja setengah hari"

"Kenapa?"

"Besok hari anniversary pertamaku dan juga jongin. Aku ingin memberi kejutan"

"Ahh baiklah, tidak apa. Semoga harimu menyenangkan"

"Terima kasih bos" sehun tertawa dan memberikan hormat pada chanyeol.

"Kamu juga bos disini" chanyeol menghela nafas malas sebelum beranjak pergi. Malas dengan tingkah sehun Yang terkadang bersikap sangat ajaib.

🐻🐻🐻

Sehun benar-benar hanya masuk setengah hari dan langsung kabur begitu jam sudah menunjukkan jam 1 siang. Pertama sehun pergi membeli sebuah kado kecil untuk jongin, lalu berbelanja beberapa bahan masakan juga pernak-pernik lucu seperti balon juga topi kerucut, dan terakhir membeli kue.

Sampai dirumah sehun segera membereskan rumah, meniup beberapa balon dan meletakkannya begitu saja di lantai, setelah semua selesai sehun langsung memasak. Memasak makanan kesukaan jongin tentu saja. Sehun juga meminta baekhyun untuk menahan jongin sampai semuanya siap.

Sehun terlalu serius dengan masakannya hingga mengabaikan ponselnya Yang bergetar sedari tadi. Kesibukan sehun selesai di jam 5 sore, saat akan menghubungi baekhyun sehun kaget karena banyak panggilan masuk dari jongin bertepatan dengan pintu rumahnya terbuka menampakkan wajah panik jongin.

Jongin langsung berjalan mendekat dan duduk di samping sehun memeriksa tubuh sehun, wajah hingga mengecek suhu tubuhnya dengan punggung tangan. Sehun Yang tidak mengerti hanya melihat jongin dengan tatapan bingung.

"Kata chanyeol kamu sakit jadi hanya bisa masuk kerja setengah hari? Kenapa tidak menghubungiku jika kamu sakit? Sehun jawab!" Teriak jongin penuh dengan kekhawatiran membuat sehun tersadar.

"Hei hei" sehun memegang kedua bahu jongin "aku tidak sakit, aku sengaja hanya berangkat setengah hari untuk memberimu kejutan" sehun menunjuk kue di atas meja kecil mereka beserta beberapa makanan kesukaan jongin