Our Life (END)

12. awesome gift

12. Awesome Gift

Oh sehun x Kim jongin

Jongin benar-benar sehun bawa untuk konsultasi ke dokter kandungan beberapa hari setelah sehun membelikan jongin tas Yang dia mau, menderitanya adalah setelah datang tas itu hanya tergeletak tak berdaya di dalam lemari jongin dan hanya sesekali di pakai. Miris sebenarnya tapi ya sudah.

Jongin dan sehun duduk di ruang tunggu saling menggenggam tangan. Hanya pengecekan biasa pada tubuh keduanya tapi membuat jongin dan sehun super gugup. Nama keduanya pun di panggil dan keduanya masuk ke dalam ruang dengan cat putih Yang rapi, dengan ranjang khas Yang selalu ada di rumah sakit.

"Selamat pagi" sapa dokter Yang berwajah tampan dengan potongan rambut Yang rapi. Dengan nama Kim jongdae di name tag Yang terpasang di jas dokternya "panggil saya jongdae. Dengan tuan oh sehun dan Kim jongin benar? Ada Yang bisa saya bantu?" Tanya dokter Kim sambil membuka catatan pasien tang tadi dibawakan seorang perawat masuk.

"Benar dokter, saya oh sehun dan ini istri saya Kim jongin, kami ingin mengecek kesehatan kami. Apakah bisa?" Tanya sehun

"Ah, saya mengerti. Pengecekan kesehatan sebelun program kehamilan memang sangat di perlukan. Anda berdua benar-benar sudah tidak sabar ya?" Canda dokter Kim membuat jongin dan sehun malu tentu saja tapi keduanya mengangguk mantap meski dengan wajah memerah dan juga senyuman malu-malu

"Baiklah, kita akan mulai dengan calon ibu bayi dulu. Hanya akan ada sedikit prosedur disini melihat kesiapan ibu dengan USG. mari" kata dokter Kim dan mengarahkan jongin ke dekat kasur

"Silahkan berbaring. Senyaman mungkin" kata dokter Kim sambil memasang sebuah sarung tangan karet di keduanya tangannya sambil menunggu seorang suster datang juga menunggu jongin untuk berbaring dengan nyaman.

"Kita mulai ya tuan Kim, tolong singkap baju anda, cairan ini akan sedikit lengket dan tidak nyaman tapi saya harap anda terbiasa"

Jongin mengangguk dan menyingkap kaus Yang di pakainya menampakan perut datarnya dan dokter Kim langsung mengoleskan cairan itu di perut jongin. Rasanya dingin dan lengket. Jongin merasa sedikit kaget saat benda dingin lain menyentuh kulitnya.

"Tidak apa tuan Kim, maaf membuat anda kaget" dokter Kim tertawa sebelum fokus melihat kearah layar. Sedikit kaget melihat apa Yang dilihatnya dan langsung meminta seorang perawat mengambil hasil tes darah Yang tadi sempat di lakukan jongin dan sehun bahkan pasirn lain sebelum memasuki ruangannya.

Karena berurusan dengan dokter obgyn tidak sesederhana saat kita hanya ke dokter umum. Apalagi sehun dan jongin sejak awal ingin mengusahakan seorang bayi, tentu kesehatan adalah Yang utama dan pengecekan darah adalah hal Yang wajib untuk mengetahui tingak kesehatan seseorang hingga bagian paling dalam.

Seorang perawat masuk dan langsung menghampiri dokter Kim sambil membawa sebuah map dan langsung memberikannya pada dokter Kim. Membuat sehun merasa heran dan bertanya-tanya ada apa dengan jongin. Sehun tiba-tiba merasa khawatir. Dokter Kim langsung membuka dokumen itu dan langsung tersenyum.

"Sepertinya kalian berdua tidak perlu melakukan program kehamilan lagi" kata dokter Kim lengkap dengan senyuman yang tak lepas dari wajah tampannya.

Sehun mengerutkan dahinya tidak mengerti. Apa maksud dokter Kim? Kenapa? Dirinya dan jongin kan memang menginginkan seorang bayi, apa satu diantara dirinya atau jongin bermasalah?

"Apa maksud anda dokter?" Tanya sehun dengan nada khawatir

"Anda bisa mendekat kemari tuan oh. Saya akan menjelaskan sesuatu" ucap dokter Kim