(1) Pertemuan

10.1K 507 35
                                    

Mew & Gulf Fanfiction

My dreams, you
and our
love
.
.
.
.
.
---------------------------------------------------------

Bangkok, Thailand

Langit pagi ini bersinar cerah ditemani awan lembut yang menghiasinya.
Menaungi kota Bangkok yang tampak aman dan nyaman. Semua orang sibuk dengan aktivitas sendiri, jalanan macet dipenuhi pengendara motor ataupun mobil. Sementara para pejalan kaki menyamankan diri berjalan ditrotoar tanpa perlu terhalang macet.

Sama seperti seorang pria tampan yang saat ini tengah berjalan dengan santai. Dibibir nya terpatri segaris senyum, matanya memandang lurus jalanan yang ditapakinya.

Sebelah tangannya ia simpan didalam saku celana jeans nya dengan tangan satunya menenteng sebuah tas berisi barang keperluannya. Style nya hari ini sangat sederhana dengan kaos kuning cerah ditambah jaket loreng yang rapi dan padukan dengan sepatu snicker putih bersih. Ia terlihat sangat tampan,bukan?

Siapa yang tidak mengenal pria tampan yang satu ini. Dia adalah pria idaman wanita di fakultasnya. Yah hanya difakultasnya, karena pria itu cukup pendiam dan tidak pernah mau bergaul dengan mahasiswa dari jurusan lain.

 Yah hanya difakultasnya, karena pria itu cukup pendiam dan tidak pernah mau bergaul dengan mahasiswa dari jurusan lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dialah Kannawut Traipipattanapong, atau yang lebih sering dipanggil Gulf. Pria dengan wajah tampan sekaligus menggemaskan dan berkulit kuning langsat ini adalah salah satu dari sekian banyak mahasiswa di Thammasat University, Bangkok, yang belajar di fakultas Teknik di bagian Twinning Engineering Program, yaitu bagian dari program fakultas yang mendidik mahasiswa selama dua tahun di Universitas Thammasat, lalu dua tahun di universitas asing.

Gulf sangat senang dengan kehidupannya, meskipun dia bukan berasal dari keluarga yang berada, dan tinggal jauh dari orangtuanya, tapi ia masih bisa mencukupi biaya kehidupannya dengan bekerja disebuah bar sebagai seorang penyanyi.

Pria tampan namun cantik yang sedang menenteng tas tersebut berjalan dengan santai tanpa menyadari sebuah mobil mengarah padanya.

Sprash..

Oh tampaknya Gulf sedang terkena sial, mobil mewah yang tadi memang menghindari Gulf, tapi sayangnya malah mencipratkan genangan air ditepi trotoar hingga mengenai pakaian Gulf.

Gulf yang kesal tanpa berpikir malah melemparkan tasnya pada mobil tersebut dan pas mengenai kaca belakang nya. Itu semua tidak berarti apa-apa tapi cukup untuk membuat mobil itu berhenti beberapa meter dari Gulf.

Gulf sempat terkejut karena mobil itu berhenti, karna ia berpikir lemparannya tadi tidak berguna sama sekali. Ia melirik iba tasnya yang tergeletak tak berdaya dibelakang mobil itu.

Kembali ke amarah didalam dirinya, Gulf menopang kedua tangannya di pinggang dengan tampang yang dibuat sangat seram menunggu sang pengemudi keluar menghampirinya.

Ur Eyes Are My World [MewGulf Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang