(3) Kebohongan

4.5K 411 18
                                    

Mew & Gulf Fanfiction
My dream, you
And our
Love
.
.
.
.
.
.
--------------------------------------------------------


Gulf baru saja keluar dari kelasnya, ia berencana mencari makan siang selagi waktu istirahat masih banyak.

Gulf berjalan sambil mengusap pelan perutnya yang meronta-ronta minta diisi. Ia menyayangkan kenapa tak menyempatkan waktu untuk sarapan tadi pagi.

Gulf celingak-celinguk mencari keberadaan sesosok manusia, siapa lagi kalau bukan sahabatnya, Mild. Sepertinya mereka sudah berjanji akan makan bersama.

"Aish kemana sih dia? Menyusahkan saja." Gulf bertolak pinggang.

Tak lama tidak jauh darinya Gulf melihat Mild berjalan sambil sesekali melompat girang. Melambaikan tangan kearahnya disertai cengiran lebar.

Gulf sungguh tak peduli dengan tingkah bodoh sahabatnya itu, yang membuat keningnya berkerut saat ini adalah, orang yang berjalan dibelakang Mild.

"Ck.. sibrengsek itu lagi" Gulf mendecak sebal.

Akhirnya mild Sampai dihadapan Gulf dengan senyum cerahnya. Sementara pria tampan dibelakang nya menyusul dengan gaya dan wibawanya seperti biasa.

"Ai Gulf, mari kita makan.. hari ini ada yg akan mentraktir kita." ajak mild menarik turunkan alisnya.

"Kau pasti lapar kan?? Hehehe iya kan??" Mild mencolek perut Gulf membuat pria itu mendelik tak suka.

"Tidak perlu. Aku tidak lapar." Ketus Gulf sambil menatap sinis pada orang yang berdiri disamping mild.

"Ai? Padahal P'Mew sudah jauh-jauh datang kesini loh!" jelas mild,

"Kau tau seberapa berat perjuangan kami agar terlepas dari fans-fansnya dan sampai kemari?" tambahnya.

"Kan aku tidak memintanya datang." sahut Gulf ketus.

"Tapi P'Mew ingin makan bersama kita.." lawan Mild.

"Hhhh sudahlah, kalau kalian ingin makan, pergilah! Aku tidak la-"

kruukkhh

"--par"

Mild terang saja tertawa terbahak-bahak mendengar alarm perut Gulf. Sementara Gulf mengutuk cacing diperutnya yang tidak bisa diajak bekerjasama.
Gulf lalu mencuri pandang pada pria tampan yang disebelah Mild. Pria itu tampak berusaha menahan tawanya, dengan mengalihkan pandangannya.

'bodoh sekali sih aku..'

"Hahaha sudahlah Gulf, pokoknya kau harus makan dengan kami!" final Mild yang langsung menyambar tangan Gulf dan menariknya menuju kantin, diikuti Mew.

Disinilah mereka saat ini, makan siang bersama.
Gulf yang sudah sangat lapar, tak lagi memperdulikan keberadaan Mew disana. Oho.. tampaknya makanan berhasil mengalihkan duniamu ya, Gulf?

Mew makan dengan tenang sambil sesekali melirik Gulf yang tampak lucu ketika makan.

Sementara mild terus mengoceh pada kedua orang itu- memberi nasehat.
Tapi sayangnya, mereka sama sekali tak tertarik pada ocehan Mild. Kau pasti kesal kan, Mild?

.

.

.

Perpustakaan.

Kelas sudah berakhir sejak tadi, orang-orang sudah bubar dan memutuskan meninggalkan kampus untuk pergantian jam.

Mungkin tidak semua yang meninggalkan kampus, karna sebagian masih ada yang berada disana.
Contohnya saja, Gulf yang saat ini berada di perpustakaan.
Ia butuh beberapa buku referensi untuk tugasnya dan disinilah dia akhirnya, mencari buku di perpustakaan.

Ur Eyes Are My World [MewGulf Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang