Ur Eyes Are My World [MewGulf Story]

(5) Berawal dari Insiden

MewGulf Fanfiction

My dream, you
And our
Love
.
.
.
.
.
.
----------------------------------------------------------

Lusa yang waktu itu dibicarakan pun tiba. Segala persiapan dilakukan dengan sangat apik dan menarik. Tema pernikahan modernisasi membuat semua dekorasi pun terlihat sangat mewah. Lokasinya begitu luas membuktikan akan ada banyak tamu yang diundang.

Disetiap sudut dihiasi oleh bunga putih nan menyejukkan hati. Mengapa bunga putih? Karna bunga putih sering diberikan sebagai tanda kemurnian, kemurahan hati, penghargaan, ketulusan, dan mengekpresikan hati yang jujur. Itu juga karena warna putih sendiri dianggap sebagai warna yang mengikat dan melambangkan kedamaian dan perasaan surgawi.

Ada puluhan kursi tamu tersusun rapi, ditemani lampu-lampu besar yang sangat cantik.
Tatanan dekorasipun memang sengaja dibuat bernuansa putih dan cerah, dengan rangkaian bunga Camellia Putih yang menghiasi setiap sudut. Para tamu akan sangat menikmati pemandangan bunga-bunga itu karna bunga eksotis dan segar itu mengekpresikan pengabdian seorang kekasih kepada pasangannya.
Kelopak bunganya melambangkan sebagai semangat si wanita dan mahkota kelopaknya melambangkan seorang pria yang merupakan pelindung wanita itu.

Dan didalam bahasa bunga, Camellia Putih memiliki arti 'kamu manis' loh.

Sudah cukup pembahasan tentang bunganya, kita kembali ke cerita kita.

Setelah memastikan dirinya siap, seorang pria tampan keluar dari suatu ruangan dan berniat memeriksa persiapan pernikahan.
Para tamu wanita yang datang lebih cepat memperhatikan Mew yang tengah berbicara dengan staff dekorasi. Mereka berbisik genit saat meneliti pria tampan itu dari ujung rambut sampai ujung sepatu berkilatnya.

Iris onyx nan menawan itu berkilauan, ditambah dengan seringai seksi dari bibir kissablenya. Lalu dipluskan dengan tubuh atletis yang sangat pas dalam balutan tuxedo itu, meski menyembunyikan kesegaran ototnya, tetapi pria itu tetap saja terlihat sempurna. Bukankah itu nikmat duniawi jika kau bisa merasakannya?
Begitulah pikir wanita-wanita itu, mereka mencoba memberi kode-kode nakal agar Mew tergugah dan mendekati mereka.