10

511 37 2
                                    

Seungwoo pov

Seungwoo langsung berlari tak tentu arah untuk mencari keberadaan Hangyul.
Karena panik dan sedikit merasa ketakutan membuat kemampuan melihatnya tidak bisa digunakan.
Kalau seperti ini terus menerus Seungwoo tidak akan bisa melihat apapun. Seungwoo berhenti sebenar karena Ia yakin Hangyul berada disekitar sini. Tidak ada lagi yang bisa kulakukan selain ini. Seungwoo terpaksa menggunakan kekuatannya, Ia menggigit pergelangan tangannya hingga tetesan darah mulai menggenangi lantai.

' Open your eyes '

perlahan terbentuk sebuah mata pada darah tersebut.

" Temukan Dia "

perlahan darah tersebut mulai melayang di udara lalu menyebar ke segala penjuru arah untuk menemukan keberadaan Hangyul.

Kondisi Hangyul cukup memprihatinkan bajunya sudah dirobek oleh kedua orang yang menculik dirinya. Mereka bahkan sudah mulai menggerayangi seluruh tubuh Hangyul. Karena Hangyul yang kelelahan melawan serta dirinya sudah sangat ketakutan dari tadi. Ia hanya bisa menangis serta karena tubuhnya sangat sensitif membuatnya mudah mengeluarkan suara desahan.

" Apa apaan ini ?
Bajingan ini akan segera memasuki masa Heatnya "

" Dia masih belum Heat, jadi ini tidak akan jadi masalah. Selesaikan ini secepatnya ! "

Hangyul saat ini sangat ketakutan, dirinya akan dilecehkan oleh kedua orang tersebut. Ia berharap sesorang datang menolong dirinya. Ia hanya bisa merintih sambil terus menangis.

' Katanya Kau akan datang menolong diriku kalau Aku mendapatkan masalah. Tapi apa ini dasar Bajingan '

Terdengar suara derap langkah kaki mendekati mereka bertiga.

" Akhirnya Aku menemukanmu juga " Seungwoo melihat ada dua manusia serigala baru yang belum pernah memakan daging manusia.

Karena mendapatkan tamu tak diundang yang mendekatinya, kedua orang tersebut menoleh ke sumber suara yang menginterupsi kegiatan mereka.

" Apa ini ? "

" Seorang Vampir ? "

Seungwoo menatap keduanya dengan tatapan membunuh, perlahan Ia mengeluarkan taringnya. Mereka masih sangat mudah diatasi, kekuatan keduanya masih berada sangat jauh dibawahnya.
Pertarungan ketiganya terjadi cukup cepat dan tentu saja Seungwoo memenangkan perkelahian ini.

Hangyul yang melihat Seungwoo berubah menjadi sangat menyeramkan membuat dirinya semakin ketakutan dan pada akhirnya Ia pingsan.

Flashback
masa lalu saat hangyul kecil

Namaku Hangyul, hanya karena diriku di lahirkan di Hangyul ( Rumah sakit bersalin Hangyul  ).
Aku terlahir sebagai anak lelaki satu satunya di keluarga kami, tapi memiliki Empat orang kakak perempuan. Jadi Aku sering mengenakan pakaian perempuan yang diwariskan kepadaku saat masih kecil.
Meskipun dirinya selalu merengek kepada kedua orang tuanya hampir setiap saat karena dirinya tidak mau mengenakan pakaian perempuan. Bahkan Rambutnya dibiarkan lebih panjang daripada anak lelaki pada umumnya. Masa kecilnya yang penuh tanggis. 
Aku hanya ingin seperti anak lelaki pada umumnya.

Flashback End

Tiba-tiba Hangyul terbangun dari pingsannya, Ia menemukan dirinya berada di atas ranjang.

" Aku dimana sekarang ? "

" Kau sudah bangun "

" Senior "

" Kau mau minum sesuatu " Seungwoo melangkah mendekati Hangyul dengan segelas air hangat di tangannya. Ia berdiri di tepi ranjang tepat dihadapan Hangyul. Hangyul langsung memeluk pinggang Seungwoo dan menenggelamkan wajahnya di perut Seungwoo.

Remake Blood Link Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang