33

205 19 9
                                    

Saat keadaannya Hangyul sudah membaik, serta sudah bisa berjalan sendiri. Hangyul diperbolehkan untuk pulang ke rumah bersama buah hati mereka.

Hari ini Hangyul serta Seungwoo menitipkan buah hati mereka di rumah kedua orangtuanya Hangyul. Mereka ingin menghabiskan waktu berdua setelah sekian lama tidak bisa pergi kemanapun.

Anaknya Hangyul dan Seungwoo yang baru saja berusia 3 bulan, saat ini sedang dikerumuni oleh 5 orang bibinya.

" Wah ini gila, Dia sangat imut "

" Apakah Dia benar benar keponakan kita ?

" hu hu Dia sangat imut.. "

" Gen dari Seungwoo sudah jelas yang lebih banyak mendominasi "

" wow ... kita sudah menjadi bibi Saat ini "

" Ah.. kurasa Dia sedang ingin tertidur dan bermimpi " Buah hatinya Hangyul terlihat sedang menguap, karena mengantuk

" Oh hatiku.. "

" Dia terlalu imut "

" caranya menguap merupakan hal yang paling lucu yang pernah kulihat  "

" Dia sangat... "

" Dia juga tidak banyak menangis "

" Dia terlihat seperti Adik Ipar ( Seungwoo ) kita "

" Kau tahu kan, bahwa Kau tidak perlu membantu ku. Saat ini Kau sudah menjadi seorang Kakek " Ibunya Hangyul sedang mencuci piring bekas sarapan pagi ini di temani Suaminya yang berada disampingnya.

" Aku tahu "

" Aku hanya.. sudah memiliki seorang cucu pada umur ku saat ini.. Aku malu " Ayahnya Hangyul merasa dirinya menjadi lebih tua karena sudah memiliki seorang cucu

" Apa Kau mengantuk ? Kau sudah banyak menguap dari tadi " Anaknya Seungwoo dan Hangyul sedikit menolehkan kepalanya ke samping dan juga mengerakkan tangan mungilnya

" Oh. . . lihatlah Dia sangat mirip dengan Seungwoo "

" Benarkah ? "

" Apa yang Kau katakan ? Dia lebih mirip dengan Hangyul ! " tiba tiba saja Ayahnya Hangyul bersuara dengan sangat keras

" Ya ampun, Kau membuat ku takut, Ayah " Kakaknya Hangyul sedikit geram dengan kelakuan Ayahnya

" Dia tidak terlihat seperti Seungwoo "

" Sayang, Kau bisa membuat bayinya takut " Ibunya Hangyul memegang pundak suaminya, agar bisa mengendalikan emosinya

Ayahnya Hangyul sedikit terkejut dengan kelakuannya sendiri, namun anaknya Hangyul tidak terganggu dengan suara keributan yang ditimbulkan oleh kakeknya tersebut. Anak ini justru tersenyum dan tertawa pelan terlihat sangat bahagia. Melihat keponakan mereka yang sedang senang tersebut membuat mereka ingin mengabadikan momen tersebut.

" Apa Kau sudah mengambil gambarnya ( foto ) ? "

" Hmm "

" Dia sangat imut  " AyahnyaHangyul tersenyum melihat cucunya

" Dia memang imut " Ibunya Hangyul menyetujui ucapan suaminya

" Dia sangat lucu "

" Ngomong ngomong, Dimana Hangyul ? "

" Kurasa Dia dan Seungwoo pergi makan di luar "

" Yah, mereka belum berkencan untuk waktu yang lama "

Seungwoo dan Hangyul sedang berada di dalam mobil menuju tempat yang akan mereka kunjungi .

" Aku sedikit malu ... sudah lama kita tidak pergi berkencan "

Remake Blood Link Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang