32

242 17 15
                                    

Hangyul masih dalam kondisi yang sama yaitu koma, sudah 10 hari lamanya dan tidak ada perubahan sama sekali.

Seungwoo memiliki rutinitas baru tiap paginya, Ia menyempatkan dirinya untuk pergi berdo'a di gereja yang berada disekitar Rumah sakit.

" Kumohon... Aku lebih suka kalau itu Aku saja " Seungwoo berharap agar Hangyul cepat sadar dari komanya

Perlahan Hangyul membuka matanya

" Apa Kau sudah bangun ? "

" Ah eh.. "

" Apa ?
Kau siapa ? " Hangyul melihat ada seorang perempuan berada di sampingnya

" Tenangkanlah dirimu "

" Pertama, biarkan Aku untuk memperkenalkan diriku, Kau bisa memanggil ku dengan malaikat "

" Apa ?
Malaikat ? "

" Iya... bisa dibilang begitu "

" Kalau boleh tahu, kita berada dimana sekarang ?
Hal terakhir yang ku ingat adalah Aku akan menjalani operasi ! "

" Kurasa ... "

" Selain itu seolah olah Aku berada di dunia yang berbeda " Hangyul mengaruk kepalanya meski tidak gatal karena merasa sedikit canggung

" Aku tidak benarkan ? " Hangyul langsung terkejut dengan apa yang ia katakan takut menjadi sebuah kenyataan

" Ini sedikit berbeda "

" Aku belum mati kan ? "

" Tidak, Kau hanya sedikit tersesat "

" Itulah alasannya Aku ada di sini "

" Sebenarnya siapa orang yang berada di hadapan ku ini "

" Kemarilah, Ayo pergi Kau tidak boleh sampai terlambat " Perempuan yang berada di hadapannya Hangyul mengulurkan tangannya

" Jadi Dia datang kemari untuk menjemput ku ?
Aku tidak bisa memikirkan apapun "

" Perjalanannya akan sedikit membosankan, selama perjalanannya kita bisa  mengobrol bersama  "

" Senyumannya terlihat sangat tidak asing " Wajah tersenyum perempuan yang berada di hadapannya Hangyul terlihat sangat mirip dengan seseorang yang dikenali olehnya

" Bisakah Kau menceritakan padaku tentang orang yang paling Kau sayangi ? "

" Karena Kau sangat mirip dengan Seungwoo orang yang sangat kucintai, Aku akan meraih tangannya mu tanpa adanya sebuah keraguan "  Akhirnya Hangyul bisa melihat dengan benar orang yang berada di hadapannya ini mirip dengan siapa.

Seungwoo kembali ke Rumah sakit untuk menemani Hangyul.

" Apa yang Kau mimpikan ? " Seungwoo menggenggam tangannya Hangyul serta mengelus pipinya Hangyul perlahan

" Aku merasa seperti Kau, saat menunggu ku kembali ketika Aku tertidur yang  lelap "

" Aku akan sangat kesepian tanpa mu "

" Kau sudah tertidur selama 10 hari "

" Ada sedikit masalah disini ?
Anak kita sudah terlahir, Dia sangat kecil dan terlihat rapuh serta Dia tidak bisa dirawat oleh mu ataupun Aku "

" Tetapi Dia mulai bertumbuh sedikit demi sedikit serta sebentar lagi Aku akan bisa menimangnya dengan tanganku sendiri "

Ke esokkan harinya

" Tidak bisakah Engkau untuk meninggalkannya dan sebagai gantinya lemparkan saja Saya ke lubang neraka "

" Kumohon.. Jangan biarkan apapun terjadi pada Hangyul "

Remake Blood Link Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang