Seungwoo merubah posisi Hangyul yang semula berada di atasnya menjadi menungging di atas sofa, sedangkan dirinya berada dibelakangnya. Seungwoo mulai menurunkan celana milik Hangyul sampai batas pahanya, sehingga bagian belakangnya terekspos.
" Ah Seungwoo jangan .. " Seungwoo justru semakin semangat untuk mengoda Hangyul, Ia menciumi serta memberikan beberapa tanda di tengkuknya Hangyul.
" Ahhh ini geli "
" Sepertinya Kau masih belum memiliki banyak kekuatan pada kaki mu " Seungwoo bisa melihat kakinya Hangyul yang sedikit bergetar
" Ahh . . . Aku baik baik saja.. tapi .. "
" Kenapa.. bukankah Dia akan memasukkannya ? " Hangyul sedikit penasaran kenapa Seungwoo lama sekali
" Hangyul "
" Aku merasa seperti melewatkan sesuatu.. "
" Hangyul "
" Kamu tahu, Seungwoo "
" Hah ? "
" Kurasa kondisi tubuhku sudah lebih baik "
" Jadi Kau bisa... " Hangyul belum sempat menyelesaikan kalimatnya
Huwaaa.. Suara tangisan Seungbin terdengar, membuat mereka berdua terkejut.
" Itu " Seungwoo bergegas mengenakan celananya kembali serta bergegas menghampiri Seungbin.
" Aku datang " Seungwoo berjalan dengan sangat cepat untuk menghampiri anaknya
" Pada akhirnya Aku tidak bisa melakukannya dengan benar " Hangyul memperbaiki pakainnya kembali
Beberapa hari kemudian Hangyul pergi ke supermarket bersama Yohan.
Hangyul berjalan bersama dengan Yohan dengan Seungbin yang berada dalam dekapannya. Seungbin berada di dalam gendongannya Hangyul.
" Serius, Dia benar benar terlihat sangat imut, apa yang akan kita beli ? " Yohan yang sebelumnya sangat sibuk mengamati Seungbin bertanya pada Hangyul tujuan mereka kemari
" Aww dia sangat imut.. " Yohan yang sedari tadi melihat Seungbin, mendongak ke atas untuk melihat Hangyul yang tidak memberikan tanggapan atas pertanyaannya.
" Hangyul, apakah Kau bahkan mendengarkan ku " Yohan berbicara sedikit lebih keras
" Hm ! Apa ? " akhirnya Hangyul tersadar juga
" Kita akan membeli susu formula, apa Kau menyukainya ! " Hangyul mengajak Seungbin berbicara
Mereka membeli susu formula dan beberapa makanan ringan, lalu keluar dari supermarket. Sebelum pulang kerumah, mereka pergi ke taman terlebih dulu, mereka duduk disalah satu bangku yang berada disana.
" Cuacanya sangat bagus hari ini " Yohan melirik Hangyul yang terlihat murung sepanjang hari
" Apa yang sedang Kau pikirkan ? "
" Uh ? "
" Kau terlihat murung sepanjang hari, katakan apa ada sesuatu yang terjadi kepada mu ? "
" Aku tahu segalanya tentang mu, jangan ragu untuk mengatakan apapun kepada ku ? "
" Sebenarnya ini tidak terlalu penting " Hangyul sebenarnya sedikit ragu untuk menceritakan masalahnya
" Biasanya kami melakukan hubungan badan 3 kali sehari, dan tidak masalah untuk ku, Aku selalu bisa melakukannya dengannya. Tapi .. "
" Apa ? " Yohan tidak mengira akan mendengarkan kehidupan pribadi ( Privasi ) temannya
" Sekarang Aku merasa seperti kami berusaha menghindari hubungan seperti itu "
KAMU SEDANG MEMBACA
Remake Blood Link
FantasyHangyul hanyalah seorang mahasiswa biasa, sampai ia melihat seorang gadis di serang oleh Seungwoo seniornya yang populer di kampus, dan ia mencoba untuk membantunya. Satu - satunya masalah adalah Seungwoo tidak seperti yang terlihat...... Warning...
