Setelah acara peragaan busana tersebut selesai, Seungwoo mengirimkan sebuah pesan teks pada Hangyul untuk menunggu dirinya, kemudian Ia langsung berpamitan pada semua rekan serta staff yang ada disana. Setelah berganti baju Seungwoo bergegas menghampiri Hangyul, Ia takut membuat Hangyul menunggu dirinya terlalu lama.
" Hangyul " Begitu Seungwoo melihat Hangyul dari kejauhan, Ia langsung memanggil namanya Hangyul
" Apa yang kamu pakai ?
Kau harus memakainya dengan benar ? " Hangyul langsung berteriak begitu melihat penampilannya Seungwoo, karena Seungwoo menggancingkan kancing kemejanya dengan asal asalan. Hanya satu kancing yang dikancingkan itupun tidak pada tempatnya. Hangyul buru buru memperbaiki kancing kemejanya Seungwoo." Aku sedang terburu-buru " Seungwoo berusaha membuat alasan dari penampilannya yang sangat berantakan
" Aku sangat terkejut saat melihat mu ada disini, Aku sempat berpikir bahwa mungkinkah Aku salah lihat pada awalnya " Seungwoo memeluk Hangyul
" Aku hanya penasaran... Aku ingin melihat mu saat bekerja.. secara langsung. Jadi Aku meminta bantuan pada kakak ku dan akhirnya Dia mau membantu ku "
" Lain kali jika Kau ingin datang, katakan saja padaku dan Aku akan memberikan tiketnya untuk mu "
" Okay "
" Seungwoo, hari ini Kau sangat keren " Setelah melepaskan pelukannya, mereka berjalan menuju mobil. Hangyul memutuskan untuk mengemudikan mobil dan membiarkan Seungwoo untuk tidur selama perjalanan pulang.
" Kami sampai di rumah dengan selamat, tetapi Aku benci ketika Aku harus mengemudi " Hangyul sedikit mengomel ( menggerutu ).
" Seungwoo, bangunlah..
Kita sudah sampai di rumah " Hangyul sedikit mengoyangkan bahunya Seungwoo" Hmmmmm " Seungwoo sedikit mengeliat
" Uh....Ah.. Kita ada dimana ? " Seungwoo mengusap matanya menggunakan tangannya
" Hmm... Kurasa Dia tidak mendengarkan ku sama sekali ! "
" Ayolah, mari Kita beristirahat, Kau terlihat sangat kelelahan " Seungwoo menarik tubuhnya Hangyul sehingga duduk di atas pangkuannya. Seungwoo juga menjilat telinganya Hangyul.
" Tunggu...
tunggu.. Apa yang Kau lakukan ? " Hangyul sedikit panik" Aku mengantuk "
" Lalu ... mari masuk kedalam " Hangyul mengajak Seungwoo untuk masuk ke rumah
" Ayolah " Seungwoo mulai merajuk
" Disini sempit dan tidak nyaman.. " Hangyul mencoba untuk memberikan sebuah pengertian pada Seungwoo untuk menghentikan keinginannya tersebut
" Uh... " Seungwoo membuat ekspresi wajah seperti anak kecil yang sedang merajuk ketika tidak mendapatkan apa yang di inginkannya
" ugh... jangan membuat ekspresi seperti itu "
" Hm.. baiklah ... Hanya sekali.. okay "
" Okay " Setelah mendapatkan izin dari Hangyul, Seungwoo langsung melepaskan kemeja serta menurunkan celananya Hangyul sampai mata kaki. Hangyul masih mengenakan kaos berwarna hitam dan celana yang berada di kakinya. Seungwoo sedikit menurunkan sandaran kursi, Ia merebahkan dirinya disana dengan Hangyul yang berada di atas. Tubuh kedua sudah menyatu di bawah sana, Seungwoo memaju mundurkan kejantanannya dengan tempo yang teratur. Seungwoo memegangi pahanya Hangyul agar terbuka dan untuk mempermudah dirinya mencari kenikmatan untuk mereka berdua.
" Ahhh.... Hahhh... Ughh.... "
" Seungwoo..... bagaimana jika ada orang yang melihat kita ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Remake Blood Link
FantasyHangyul hanyalah seorang mahasiswa biasa, sampai ia melihat seorang gadis di serang oleh Seungwoo seniornya yang populer di kampus, dan ia mencoba untuk membantunya. Satu - satunya masalah adalah Seungwoo tidak seperti yang terlihat...... Warning...