26

300 26 4
                                    

Saat masa kehamilannya Hangyul memasuki usia 5 minggu, Ia mulai mengalami Morning Sickness di pagi hari. Bahkan meski matahari belum terbit Hangyul sudah berada di kamar mandi karena mual mual yang dialaminya.

Hoek hoek hoek

" Hangyul, apa Kau baik baik saja ? " Seungwoo yang mendengarkan suara Hangyul yang sedang muntah muntah langsung menghampiri kamar mandi

" Oh ya ampun... Ini adalah yang terburuk " Hangyul berjongkok di depan closet kamar mandi untuk memuntahkan apapun yang ingin keluar, wajahnya juga menjadi sangat pucat, namun yang keluar hanya berupa cairan bening saja. setelah memastikan tidak ada lagi cairan yang keluar, Ia keluar dari kamar mandi setelah mencuci mulutnya.

" Hangyul ? " Hangyul keluar dari kamar mandi dengan wajah yang sangat lesu

" Apa Kau mau pergi ke Rumah sakit lagi " Seungwoo langsung menghampiri Hangyul begitu, Dia keluar dari kamar mandi.

" Aku baik baik saja "

Hangyul sedikit teringat dengan perkataan ibunya

" Aku akan berbicara yang sejujurnya pada mu, mengalami Morning Sickness itu sangatlah berat ! "

" Apakah mengalami Morning Sickness itu merupakan hal yang biasa  ? "

" Iya, karena hampir semua orang yang hamil mengalaminya selama trimester pertama ( 3 bulan ) "

" Oh "

" Ah, ada juga suaminya yang mengalami Morning Sickness tersebut "

Setelah mengalami Morning Sickness, Hangyul menjadi lebih sensitif terhadap berbagai macam bau bau an.
Ia tidak bisa makan apapun, dirinya hanya bisa memakan buah buahan saja.

Hangyul merebahkan dirinya diatas sofa dengan pahanya Seungwoo sebagai bantalnya, Seungwoo juga membantu menggipasi badannya Hangyul.

" Apa Kau sudah merasa lebih baik "

" Kurasa.... masih belum terlalu baik "

" Ah... begini terasa lebih baik " Hangyul memutar tubuhnya sehingga kepalanya menghadap ke perutnya Seungwoo

" Benarkah ? "

" Kau harus makan sesuatu, mau Ku ambilkan buah buahan untuk mu ? "

Hangyul semakin membenamkan wajahnya di perutnya Seungwoo, karena Hangyul bisa mencium aroma yang sangat enak dari Seungwoo. Aroma milik Seungwoo benar benar lezat.

" Hangyul ? "

" Aku mau makan sesuatu ? " Hangyul tiba tiba saja bangkit

" Apa ? Apa yang Kau inginkan ? "

" Darah mu "

Seungwoo yang mendengarkan  Hangyul pergi ke dapur.

" Okay " Seungwoo mengambil beberapa kantong darah yang Ia simpan di dalam kulkas

" Okay kurasa ini sudah lebih dari cukup " Seungwoo langsung meminum darah tersebut

" Sebanyak itu " Hangyul melihat Seungwoo menghabiskan sekantong darah dengan sangat cepat serta masih membuka sekantong darah lagi

" Ini, tetapi hanya dengan cara seperti ini Kau bisa meminumnya juga "

" Apa Kau pikir Kau bisa mengigit kulit ku ? " Seungwoo meraih sebuah gunting yang berada di dapur

" Itu akan menjadi sangat sulit untuk mu "

" Ini sudah lama sejak terakhir kali Kau meminum darah ku, Apa sekantong darah sudah cukup untuk mu ? " Seungwoo menusuk pundaknya menggunakan gunting yang tadi diraihnya.

Remake Blood Link Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang